KAIMANA, Linkpapua.com – Hasil meyakinkan di babak penyisihan grup harus dibayar mahal oleh Perseman. Mereka kehilangan penjaga gawang utama Tony Wanggober yang diganjar kartu merah di laga kontra Kamasan FC.
Tony terpaksa hanya bisa berada di tribun penonton saat timnya berlaga di semi final, Senin besok. Di semi final, Perseman ditantang Persegaf.
Sebuah insiden di tengah pertandingan membuat wasit mengeluarkan kartu merah untuk Tony. Meski sempat memicu protes pemain-pemain Perseman, sang pengadil lapangan tetap pada keputusannya.
Kehilangan salah satu pilarnya disesalkan Sekum Perseman, Yan Christian Warinussy. Ia menilai keputusan wasit terlalu berlebihan.
“Sebagai Sekretaris Umum Perseman Manokwari saya menyesalkan keputusan wasit Charles Louw yang memberi kartu merah kepada Tony Wanggober,” kata Warinussy.
Menurut dia, Keputusan tersebut menciderai pertandingan antara Perseman Manokwari vs Kamasan FC yang berlangsung sangat menarik. Padahal sesungguhnya pertandingan berlangsung fair dan menarik.
“Laporan yang saya terima dari Asisten Menejer 2 Perseman Manokwari Doni Mandacan bahwa terlihat ada situasi yang tidak biasa dari peran perangkat pertandingan sore tadi,” ujarnya
Masih terkait laporan Doni Mandacan, kata Warinussy, terkuak ada indikasi upaya “memberi jalan” bagi salah satu tim tuan rumah, yakni Perseka Kaimana yang akan bermain melawan Kamasan FC hari ini.
Laga kedua tim akan menjadi penentu runner up Grup B sekaligus menemani Perseman ke babak semi final. (LP2/Red)