Pegaf,Linkpapuabarat.com- Calon bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy mengatakan dia bersama wakilnya Marinus Mandacan atau pasangan yang dikenal dengan sebutan ‘Yosmar’ optimis akan mengalahkan kotak kosong di pilkada 9 Desember mendatang.
Tidak tangung-tanggung, mantan Ketua DPRD Manokwari ini bahkan sesumbar menargetkan Yosmar akan menang atas kosong dengan presentase 100 persen.
Calon kepala daerah incumbent tersebut mengaku sebagian besar warga masih menginginkan Yosmar memimpin Pegunungan Arfak lima tahun kedepan.
“Meskipun Yosmar melawan kotak kosong kita tetap melakukan kampanye ke distrik-distrik di Pegaf. Saat ini sudah ada 7 distrik yang siap mendukung Yosmar bahkan sudah berkomitmen 100 persen. Tinggal 3 distrik yang dalam waktu dekat ini kita akan turun seperti Testega, Anggi Gida dan Membey,”ungkap Yosias belum lama ini.
Yosias mengakui sejak dirinya menjabat bupati Pegaf, masih ada sejumlah program yang harus dilanjutkan di periode kedua kepemimpinan Yosmar ke depan, terutama dibidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, air bersih, telekomunikasi serta sarana pemerintahan.
“Masih ada program yang belum diselesaikan di periode pertama sehingga kita komitmen selesaikan diperiode kedua secara bertahap dan berkesinambungan. Ini menjadi tanggung jawab yang harus dituntaskan. Untuk itu masyarakat harus mendukung pelaksanaan pilkada agar berjalan aman dan lancar,” terang Yosias
Dirinya mengimbau warganya agar jangan terprovokasi dengan isu tidak jelas, dan tetap datang ke TPS mencoblos tanggal 9 Desember 2020 nanti.
Pasangan Yosmar sendiri maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Pegaf lewat dukungan dari semua partai yang memiliki kursi di DPRD Pegunungan Arfak serta partai non sheet diluar legislatif.(LPB3/red)