26.7 C
Manokwari
Rabu, November 27, 2024
26.7 C
Manokwari
More

    Lahan perkebunan kopi Arabika Arfak capai 200 hektar

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com– Lahan perkebunan kopi Arabika Arfak di Kabupaten Pegunungan Arfak saat ini sudah mencapai 200 hektar yang tersebar di sejumlah distrik.

    “Tahun ini akan ada penambahan seluas 100 hektar. Pembibitan sedang berlangsung penanaman bisa segera dilakukan,”kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Barat, Yacob Fonataba Selasa (27/10)

    Dia menyebutkan bahwa kopi Arabika Arfak di sudah dikirim hingga ke sejumlah negara di wilayah Eropa, seperti Jerman dan Belanda. Kendati demikian pengiriman ini masih dalam skala kecil, sangat sedikit.

    Baca juga:  Papua Barat Risiko Tinggi Campak, Dinkes Gandeng Wartawan Kejar Cakupan BIAN

    Menurutnya kopi merupakan salah satu komoditas unggulan Papua Barat. Pengembangan kopi masuk dalam skema program pembangunan berkelanjutan di provinsi ini.

    Selain kopi, pada program ekonomi hijau itu, kata dia, pemprov juga sedang mengembangkan komoditas lain seperti pala, kakao dan kepala dalam di beberapa daerah lainnya.

    Menurutnya pengembangan kopi di Pegunungan Arfak dilakukan dengan sejumlah pertimbangan diantaranya kesiapan petani serta status wilayah sebagai kawasan lindung.

    Baca juga:  Libatkan AMK-GPK, PPP Papua Barat Berbagi Takjil di Jalan Esau Sesa Manokwari

    “Kita tidak bisa memaksakan pengembangan dalam sekala besar pada satu titik. Pegunungan Arfak merupakan kawasan penyangga jadi kita harus hati-hati,” ujarnya.

    Pengembangan kopi di daerah ini dilakukan di beberapa titik yang tersebar di sejumlah distrik atau kecamatan. Biji kopi yang diperdagangkan saat ini merupakan hasil panen dari penanaman yang dilakukan beberapa tahun lalu.

    “Kita juga saat ini sedang menyiapkan masyarakat atau petani. Tanaman kopi membutuhkan perawatan secara intensif, maka untuk menghasilkan kualitas kopi yang bagus mereka harus dibekali keterampilan dari perawatan tanaman, panen hingga pascapanen,” ucap Fonataba lagi.

    Baca juga:  KPTMM Minta PT Medco Beli Sawit Sesuai Harga yang Ditetapkan Permentan

    Ia berharap, dalam waktu lima tahun kedepan ekspor kopi ke pasar global bisa lebih tinggi dari sekarang.

    “Untuk persaingan pasar saya rasa tergantung kualitas. Kalau kita bisa mempertahankan itu kopi Arabika Arfak pasti siap bersaing,” demikian Yacob Fonataba.(LPB1/red)

    Latest articles

    Kapolda Papua Barat: Penyalahgunaan C-Pemberitahuan Bisa Dijerat Pidana

    0
    MANOKWARI,linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menegaskan, penyalahgunaan pada C-Pemberitahuan bisa dijerat pidana. "Siapapun yang menyalahgunakan undangan yang menyebabkan terjadinya PSU akan diproses...

    More like this

    Kapolda Papua Barat: Penyalahgunaan C-Pemberitahuan Bisa Dijerat Pidana

    MANOKWARI,linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menegaskan, penyalahgunaan pada C-Pemberitahuan bisa dijerat...

    Kapolda Papua Barat dan Pj Gubernur Cek Kesiapan Pilkada Serentak Di Maybrat  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang pelaksanaan Pilkada Serentak, Kabupaten Maybrat menjadi salah satu daerah yang mendapat...

    DPD BKPRMI Manokwari ajak Pemuda Masjid Gunakan Hak Suara dalam Pilkada

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Ketua DPD Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Manokwari Masrawi Aryanto mengajak...