29.1 C
Manokwari
Kamis, April 25, 2024
29.1 C
Manokwari
More

    Lagi, 19 pasien COVID-19 di Papua Barat Sembuh

    Published on

    Manokwari-Sebanyak 19 pasien positif coronavirus disaese (COVID-19) di Provinsi Papua Barat berhasil sembuh, tiga diantaranya pasukan BKO TNI Angkatan Darat yang dirawat di Manokwari.

    “Hari ini seluruh daerah tidak ada yang melaporkan penambahan konfirmasi positif. Di Manokwari dan Kota Sorong justru ada tambahan cukup signifikan pada pasien sembuh,” kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, Arnold Tiniap, Jumat (14/8)

    Ia mengutarakan, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh di Manokwari pada Jumat (14/9) sebanyak 10 orang, sembilan sisanya berasal dari Kota Sorong. Setelah dinyatakan sembuh mereka pun diizinkan pulang.

    Baca juga:  Cukup dengan KTP, Peserta Bisa Akses Layanan BPJS Kesehatan

    Pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 di Papua Barat hingga saat ini tercatat sebanyak 438 orang atau 73,6 persen dari 595 kasus positif yang ditangani di sembilan daerah.

    “Dari 595 konfirmasi positif ini, 438 berhasil sembuh dan tujuh orang meninggal dunia. Yang meninggal ini lima dari Kota Sorong dan dua dari Manokwari,”ucap Tiniap juga.

    Baca juga:  Dinkes Papua Barat Gencarkan Sosialisasi Antisipasi Peredaran Demam Berdarah Dengue (DBD)

    Ia mengajak, masyarakat lebih waspada dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Angka penularan semakin tinggi terutama di Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Manokwari dan Teluk Wondama.

    “Jangan lengah karena Papua Barat belum terbebas dari COVID-19. Protokol kesehatan masih wajib dilakukan,” ujarnya

    Menurut dia, Papua Barat saat ini sedang menghadapi gelombang kedua penyebaran COVID-19. Provinsi ini pun saat ini dinilai sedang berada pada puncak penyebaran.

    Gugus tugas tugas COVID-19 di seluruh daerah pun diingatkan agar terus menerapkan prosedur pencegahan dan penanganan COVID-19 secara ketat, mengingat potensi penularan antar daerah sangat tinggi.

    Baca juga:  BPJS Klaim tak Ada Gagal Bayar di RS: Fasilitas Harus Lebih Nyaman

    “Jalur keluar dan masuk antar daerah di Papua Barat cukup terbukti, kalau gugus tugas berhenti melakukan pengawasan dan pemeriksaan di jalur-jalur masuk, sangat mungkin dapat terpapar. Dari Wuhan saja virus bisa sampai di sini apalagi cuma antar daerah di Papua Barat, pasti akan lebih cepat,” pungkasnya.(LPab1/Red)

    Latest articles

    Atasi Kesenjangan Sosial, Pemprov Papua Barat Butuh Keselarasan Anggaran  

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Asisten Perekonomian Papua Barat Melkias Werinusi mengatakan, pembangunan kesejahteraan sosial akan bermuara pada peningkatan kesadaran masyarakat yang masuk dalam kelompok penyandang...

    More like this

    Tren Kasus DBD Naik, Dinkes Papua Barat Lakukan Edukasi di Masyarakat

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Feny Maya Paisey mengatakan, tren kasus DBD...

    Layanan Makin Lengkap, Berobat Gigi Bisa Menggunakan BPJS Kesehatan

    MANOKWARI, cahayapapua.id- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap...

    Wujudkan Program JKN, Pj Gubernur Ali Baham Minta Dukungan OPD

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere meminta seluruh OPD mendukung...