26.3 C
Manokwari
Minggu, Februari 23, 2025
26.3 C
Manokwari
More

    Kunker di Papua Barat, Wakil Jaksa Agung: Reformasi Birokrasi Bukan Pekerjaan Mudah

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia, Sunarta, menyampaikan apresiasi kepada insan adhyaksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat telah mengerahkan seluruh kemampuan, dedikasi, dan loyalitasnya dengan penuh integritas dalam menjalankan tugas.

    Hal ini sebagai kejayaan institusi khususnya dalam membangun zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

    “Mewujudkannya bukan sebuah pekerjaan yang mudah sehingga dapat diwujudkan melalui semangat reformasi birokrasi,” ujar Sunarta saat memberikan arahan dalam sosialisasi selaku ketua tim pengarah reformasi birokrasi pada satuan kerja Kejati Papua Barat, Kamis (15/9/2022).

    Baca juga:  Siap Dilimpah Tahap 2, Marinus Bonepay Ajukan 'Justice Collaborator'

    Menurutnya, reformasi birokrasi dapat diwujudkan dengan melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, efisien, pelayanan prima, dan memuaskan.

    Selain itu, komitmen seluruh institusi maupun aparatur pemerintah serta dengan membentuk karakter aparatur birokrasi secara pribadi maupun kelembagaan.

    “Reformasi birokrasi diharapkan membawa kejaksaan modern berkelas dunia yang mana terdapat beberapa aspek yang dipenuhi,” paparnya.

    Aspek yang harus dipenuhi, kata dia, di antaranya pembangunan zona integritas WBK/WBBM. Lalu, tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan bersih (clean governance), dan membangun kepercayaan publik.

    Baca juga:  HUT Ke-79 RI, Kejati Papua Barat Gelar Upacara Taptu dan Pawai Obor

    Selain itu, kejaksaan diharapkan mengemban core value aparatur sipil negara (ASN) yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu Ber-AKHLAK yang merupakan akronim dari BERorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

    Selain itu, tidak melupakan Trapsila Adhyaksa sebagai coorporate culture yang menjadi landasan serta cita-cita setiap warga adhyaksa. “Trapsila Adhyaksa memberikan makna agar para insan adhyaksa untuk senantiasa menjunjung etika dan tata krama dalam setiap menjalankan tugas dan profesinya,” ungkapnya.

    Baca juga:  Jadi Potensi Alam Terbesar, Papua Barat Komitmen Pertahankan Hutan

    Dalam kunjungan kerja (kunker) di Papua Barat, selain ke Kejati Papua Barat, Sunarta juga punya beberapa agenda lain. Salah satunya di Kota Sorong, yakni rapat koordinasi Kementerian Investasi/BKPM dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI tentang implementasi bantuan hukum, konsultasi hukum, dan pengawalan hukum terhadap percepatan investasi (LP9/Red)

    Latest articles

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita...

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab bergambar kepada anak-anak sekolah minggu di Gereja Eklesia, Kampung Aipiri,...

    More like this

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita di Sekolah Minggu Gereja Eklesia Aipiri

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab...

    Aplikasi Mobile JKN memudahkan Cek Status Kepersertaan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang di selenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan...

    Hari Kedua Retreat di Akmil, Kepala Daerah Senam Pagi Bareng Mendagri

    MAGELANG, Linkpapua.com- Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pagi hari kedua retreat kepala daerah...