25.2 C
Manokwari
Senin, Februari 24, 2025
25.2 C
Manokwari
More

    Kukuhkan Lembaga Keagamaan, Waterpauw Harap Hidupkan Moderasi Beragama

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Pj Gubernur Paulus Waterpauw mengukuhkan lembaga-lembaga keagamaan di lingkup Provinsi Ppaua Barat, Sabtu (28/10/2023). Waterpauw berharap hadirnya lembaga keagamaan ini akan memperkaya moderasi beragama.

    Lembaga keagamaan yang dikukuhkan antara lain Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (LP3KD), Lembaga Pengembagan Dharma Gita (LPDG) dan Lembaga Pengembangan Tripitka (LPTG).

    Menurut Waterpauw, berkumpulnya para tokoh dari berbagai agama hari ini mencerminkan bahwa kebersamaan dan harmonisasi di Papua Barat dalam iklim yang sehat.

    “Tentunya kondisi ini merupakan salah satu faktor penting bagi terwujudnya tolentasi umat beragma dan kondusivitas daerah yang merupakan kebutuhan kita semua. Bukan saja di Papua Barat tetapi di seluruh wilayah Nagara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai. Dan saya kira inilah hal yang paling mendasar dari tujuan kita mengamalkan ajaran agama, yaitu untuk mencapai kebahagian hidup, dari dunia sampai ke alam baka nantinya,” jelas Waterpauw.

    Baca juga:  Bahas Stunting di Wondama, Waterpauw-Mambor Sepakat Pakai Pola 'Orang Tua Asuh'

    Warerpauw berpesan, Kanwil Kementerian Agama dan instansi terkait lainnya agar secara rutin melakukan silaturrahmi, komunikasi,dan interaksi dengan lembaga keagamaan ini. Menurutnya, itu penting agar terjalin interaksi yang akhirnya akan memperkuat moderasi beragama

    Baca juga:  Berangkat Sepekan Lagi, LP3KD PB Harap Dana Kontingen Pesparani Nasional Katolik II Segera Cair

    “Ingin pula saya tegaskan bahwa FKUB, LP3KD, LPDG, LPTG, ini bukan dibentuk oleh pemerintah, tetapi dibentuk oleh masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah. Sebab umat beragama bukanlah objek, tetapi menjadi subjek atau pelaku utama dalam upaya memelihara kerukunan nasional,” ujar Waterpauw.

    Berkenaan dengan pesta demokrasi tahun depan, Waterpauw berharap para pimpinan agama ikut bertanggung jawab menjaga kedamaian. Kata Waterpauw, perbedaan-perbedaan yang ada di antara umat hendaknya mampu dirajut untuk dijadikan potensi dalam membangun daerah dan bangsa ke depan.

    Baca juga:  Waterpauw Kenang Kejayaan Atlet Voli Papua Barat: Kita Punya Talenta

    “Kita tidak boleh larut dalam situasi yang membesar-besarkan dan mempermasalahkan perbedaan. Sebab masih banyak masalah bangsa yang perlu mendapat perhatian dan kepedulian kita semua,” katanya.

    Waterpauw juga mengingatkan, meningkatkan moderasi beragama dapat menjadi penengah dalam masyarakat. Agar masyarakat tidak ekstrem dan tidak berlebih-lebihan saat menjalani ajaran agamanya.

    “Karena itu harapan kita pengukuhan dan perkumpulan para pimpinan, pengurus dan tokoh agama diharapkan dapat mendorong terwujudnya toleransi antar umat beragama dan menjaga kondusifitas daerah,” imbuh Waterpauw. (LP1/red)

    Latest articles

    Ketua DPRK Wondama: Pilkada Sudah Usai, Saatnya Bersatu Dukung Elysa-Anthonius

    0
    WASIOR, Linkpapua.com- Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Sara Silambi mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah itu memberikan dukungan kepada duet...

    More like this

    Ketua DPRK Wondama: Pilkada Sudah Usai, Saatnya Bersatu Dukung Elysa-Anthonius

    WASIOR, Linkpapua.com- Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Sara Silambi mengajak...

    Panitia HUT dan Natal 2024 Resmi Dibubarkan, PPA Papia Barat Komitmen Wujudkan Program 2025

    MANOKWARI, linkpapua.com- Panitia HUT ke-12 dan Panitia Natal 2024 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua...

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita di Sekolah Minggu Gereja Eklesia Aipiri

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab...