Manokwari,Linkpapuabarat.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat mengajak warga atau pemilih mewujudkan Pilkada yang sehat di daerah ini.
“Kita sedang berada ditengah pandemi COVID-19, banyak pihak khawatir Pilkada ini menjadi klaster baru. Karenanya butuh kesadaran semua pihak untuk taat menjalankan protokol kesehatan pada pemungutan suara 9 Desember besok,” ucap Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya, Selasa (8/12).
Paskalis menjelaskan KPU telah menyiapkan skenario protokol kesehatan TPS pada pemungutan suara. Penerapannya pun akan diawasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Ia memastikan seluruh sarana prasana pendukung protokol kesehatan sudah terdistribusi ke seluruh TPS di Papua Barat. Pihaknya menyiapkan sebanyak 1.879 TPS di sembilan daerah penyelenggara pilkada.
“Tips agar pemilih aman dari COVID-19 pada pemungutan suara ya harus taat terhadap protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan sebelum dan setelah mencoblos, kenakan sarung tangan yang disiapkan KPPS, jaga jarak dan langsung pulang setelah mencoblos,” katanya menjelaskan.
Paskalis mengutarakan standar aman COVID-19 tidak hanya diterapkan bagi pemilih. Untuk penyelenggara pihaknya pun menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat.
“APD jelas wajib bagi penyelenggara di KPPS. Mereka dipastikan sehat serta sudah menjalani rapid test. Untuk TPS akan ada penyemprotan disinfektan secara berkala,” katanya lagi.
Pada pemungutan suara besok, lanjut Paskalis, KPPS pun akan memberikan perlakuan khusus bagi pemilih yang terdeteksi memiliki subuh tubuh diatas 37,3 derajat celcius. Bilik khusus juga telah dipersiapkan bagi mereka, termasuk pemilih yang tercatat sebagai pasien aktif COVID-19.
Pilkada serentak di Papua Barat akan dilaksanakan di Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Fakfak, Kaimana, Raja Ampat serta Sorong Selatan.
Semunya memastikan KPU di sembilan daerah itu telah siap melaksanakan Pilkada serentak. Seluruh KPPS saat ini sedang menyiapkan TPS. (LPB1/red)




