29.7 C
Manokwari
Kamis, April 25, 2024
29.7 C
Manokwari
More

    KPK Ungkap Skor MCP Tambrauw Terendah Kedua di Papua Barat

    Published on

    TAMBRAUW, Linkpapua.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pencegahan Terintegrasi dengan Pemkab Tambrauw, Papua Barat, Senin (26/4/2021). Monev ini sebagai bagian dari upaya menyelamatkan aset daerah.

    Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka di kantor Bupati Tambrauw, Senin (26/4/2021).

    “Untuk memperbaiki skor Monitoring Center for Prevention atau MCP kita butuh transparansi dan keterbukaan. Sampaikan saja keadaan yang sebenarnya,” ujar Ketua Satuan Tugas Koordinasi Dan Supervisi (Korsup) Pencegahan Wilayah V, Dian Patria.

    Baca juga:  Ali Baham Dorong Perempuan Papua Barat jadi Lokomotif Gerakan Pangan Lokal

    Dian mengutip data MCP tahun 2020. Ia menyebut skor kabupaten yang baru berdiri 13 tahun ini hanya 14,69 persen.

    Dengan skor tersebut, kata Dian, Kabupaten Tambrauw menempati posisi 2 terendah di Provinsi Papua Barat. Capaian ini juga jauh di bawah capaian MCP nasional 64 persen.

    Baca juga:  Soal Obat Sirop, BPOM di Manokwari Tunggu Arahan Pusat

    Dari 8 area intervensi yang didampingi KPK skor terendah khususnya untuk capaian pada tiga area intervensi. Yaitu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) 6,5 persen, Manajemen Aset 10 persen dan Optimalisasi Pendapatan Daerah (OPD) 0 persen.

    Dalam kesempatan tersebut, KPK juga mengingatkan terkait kepatuhan LHKPN. Untuk pemda dari total 35 wajib lapor, baru 24 penyelenggara negara (PN) yang sudah melaporkan atau 68,37 persen.

    Baca juga:  7 Fraksi Bulat! DPR Papua Barat Sahkan 4 Raperda

    Sisanya 11 PN belum. Sedangkan untuk DPRD, dari total 20 wajib lapor, baru 9 PN yang sudah melaporkan atau 45 persen. Sisanya 11 PN belum.

    Bupati Tambrauw Gabriel Asem menyampaikan apresiasi kepada KPK atas kunjungannya. Gabriel menyampaikan sebenarnya pemda punya banyak rencana pengembangan wilayah seperti energi baru terbarukan, perikanan, peternakan dan eco-wilayah. Namun sulit diimplementasikan karena benturan aturan kawasan hutan. (LP2/red)

    Latest articles

    Januari-April Kejari Teluk Bintuni Tangani 33 Kasus Pidana Umum, 15 Inkrah

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Boston Siahaan mengatakan, sepanjang Januari hingga April, pihaknya menerbitkan 33 Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP). Dari...

    More like this

    Pj Gubernur Ali Baham: HUT Pekabaran Injil ke-70 Lembah Baliem Momentum Pengikat Persaudaraan

    WAMENA, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri rangkaian HUT ke-70 Pekabaran...

    Pj Gubernur Ali Baham Bantu Pembangunan Masjid Al Aqsho Wamena

    WAMENA, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid...

    Atasi Kesenjangan Sosial, Pemprov Papua Barat Butuh Keselarasan Anggaran  

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Asisten Perekonomian Papua Barat Melkias Werinusi mengatakan, pembangunan kesejahteraan sosial akan...