MANOKWARI – Jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD partai Golongan Karya (Golkar) Papua Barat, sejumlah organisasi yang memiliki hak suara di Musda mulai menentukan sikap. Salah satunya Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kesatuan Organisasi Serba Guna Gotong Royong (Kosgoro 1957) Papua Barat.
Ketua PDK Kosgoro 1957 Papua Barat Dedy.S. May (pace DSM) menjelaskan pihaknya sejak jauh hari telah memutuskan mendukung Lambert Jitmau dalam pemilihan ketua DPD Golkar Papua Barat.
” Alasan memilih Lambert agar adanya korelasi semangat memberdayakan Orang Asli Papua (OAP). Partai Golkar sebagai Partai Kader harus menunjukan bahwa Golkar punya kader-kader OAP terbaik untuk memimpin Partai. Kita harus bisa membuka ruang itu agar kita bisa menunjukan semangat OTSUS memberdayakan OAP. Kecuali tidak ada Kader OAP yang siap untuk memimpin. Saat ini yg juga telah nyatakan maju dan siap untuk memimpin Golkar dari kalangan kader OAP adalah Lambert Jitmau,”ungkap dia Sabtu (8/8/2020).

Diungkapkan May, Jitmau juga dianggap sukses dan miliki prestasi selama menjadi kader Golkar. Pak LJ juga dipandang penuhi kriteria PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas & Tidak Tercela).
Apalagi selama memimpin DPD Golkar kota Sorong, Jitmau mampu meraih hasil maksimal dikursi legislatife. Termasuk terpilih menjadi walikota Sorong dua periode.
“Ini partai Kader secara berjenjang sangat layak Jitmau memimpin Partai Golkar Papua Barat. Kecuali kalau Ketua Golkar turun kelas menjadi pengurus wakil Ketua atau Sekretaris ditingkat yang sama, itu berarti kader tidak naik kelas. Alias proses kaderisasi itu tidak diindahkan,”tutup mantan ketua DPRD Manokwari itu.
Dedy S. May yakin kondisi terkini peta kekuatan dukungan kepada walikota Sorong itu sangat signifikan. Bahkan dia memprediksikan bisa saja calon lainnya Moses Rudy Timisela tak sempat masuk dalam bursa Bakal Calon ke Calon karena tidak lolos di 30 persen Dukungan Pemegang Suara. Namun demikian DSM berharap semua kader tetap semangat Solid dan Berkarya untuk kemajuan Golkar di Papua Barat.(LPB3/Red)




