MANOKWARI, Linkpapua.com – Kontingen Papua Barat akan berpartisipasi pada gelaran Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional II di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 28-31 Oktober 2022 mendatang.
Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Papua Barat, Roberth K.R. Hammar, mengatakan pihaknya tidak mematok target juara.
Namun, kata dia, paling tidak prestasi bisa lebih baik dari gelaran Pesparani Katolik Nasional I di Ambon pada 2018 lalu. “Harus memperbaiki peringkat dari Ambon,” kata Roberth, pekan lalu.
Roberth mengungkapkan, kontingen rencananya akan berangkat ke Kupang pada Senin (24/10/2022) mendatang. Pelepasan kontingen akan berlangsung di Gantor Gubernur Papua Barat.
Mewakili nama daerah, Roberth berharap dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat. “Kami berharap Bapak Penjabat Gubernur Papua Barat (Paulus Waterpauw) bisa turut bersama kontingen dalam kegiatan ini,” ucapnya.
Roberth menjelaskan, ada beberapa dari 12 lomba yang dilaksanakan secara elektronik. Yakni, peserta bernyanyi dan divideokan kemudian tanpa diedit dikirimkan ke panitia. Pemenang lomba secara elektronik ini akan dinilai dan diumumkan bersama hasil lomba-lomba offline.
Papua Barat secara elektronik berpartisipasi pada cabang Paduan Suara Anak (diwakili Kabupaten Manokwari), Paduan Suara Orang Muda Katolik (Kota Sorong), Paduan Suara Gregorian Remaja (Kabupaten Manokwari, Paduan Suara Gregorian (Kota Sorong), dan Paduan Suara Wanita (Kabupaten Kaimana).
Sementara, untuk lomba offline yang akan diikuti 35 peserta dari Papua Barat adalah Paduan Suara Campuran (diwakili) Kabupaten Fakfak, Mazmur Anak (Kabupaten Sorong), Mazmur Remaja (Kota Sorong), Mazmur Orang Muda Katolik (Kabupaten Kaimana), Mazmur Dewasa (Kabupaten Manokwari), Bertutur Kitab Suci (Kabupaten Teluk Bintuni), Cerdas Cermat Alkitab Anak dan Cerdas Cermat Alkitab Remaja (Kabupaten Maybrat). (LP8/Red)