MANSEL, LinkPapua.com – Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Bernard Mandacan, menyampaikan bahwa dokumen Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) harus benar-benar berpihak pada aspek ekologis dan sosial masyarakat.
Penegasan itu disampaikan saat membuka kegiatan konsultasi publik RPHJP Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Unit II Mansel, Rabu (5/6/2025).
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang formalitas, tetapi betul-betul menjadi ruang diskusi terbuka. Masukan dari semua pihak pemda, pemangku kepentingan, akademisi, hingga masyarakat adat sangat dibutuhkan agar dokumen dibuat ini benar-benar berpihak kepada kepentingan ekologis dan sosial masyarakat Manokwari Selatan,” ujarnya.

Konsultasi publik ini dihadiri pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Mansel, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Mansel, perwakilan akademisi, LSM seperti Ecozona, Manukwar, Konservasi Indonesia, serta mitra pembangunan lainnya.
Bernard turut mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah menyusun dokumen RPHJP. Dia menyebut penyusunan ini sebagai langkah strategis untuk memastikan kelestarian sumber daya hutan dan mendorong pemberdayaan masyarakat di dalam dan sekitar kawasan hutan.
Kepala CDK Mansel, Christian Fonataba, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa konsultasi publik RPHJP KPHP Wilayah II Mansel ini merupakan bagian dari upaya memastikan pengelolaan hutan dilakukan secara partisipatif, berkelanjutan, dan berpihak kepada masyarakat lokal.
“Penyusunan RPHJP kita ketahui bersama merupakan suatu kewajiban setiap KPHP sebagai dasar dalam pengelolaan hutan 10 tahun ke depan,” katanya.
Dia menekankan agar dokumen tersebut tidak berhenti pada aspek administratif semata, tetapi harus mencerminkan kepekaan terhadap isu ekologis, sosial, dan ekonomi.
Sementara itu, Direktur Strategis Konservasi Sahul Papua, Meyti Mongdong, menyampaikan pentingnya merancang perencanaan kehutanan yang benar-benar berpijak pada prinsip keberlanjutan.
“Dengan itu, kami dari mitra pembangunan berharap ketika perencanaan ini disetujui dan diterapkan bisa ditegakkan sehingga bisa dipastikan planning dan implementasi kita bersama mencapai goal sesuai tujuan awal,” tuturnya. (*/red)



