MANSEL,Linkpapua.com- Masa pemerintahan Markus Waran dan Wempi Welly Rengkus sebagai Bupati dan Wabup Manokwari Selatan (Mansel) memasuki periode kedua. Sejumlah pembangunan telah diselesaikan pada berbagai sektor. Salah satunya pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata.
Konsistensi dan kolaborasi keduanya tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan di pemerintahannya kini. Objek Wisata yang jadi andalan di Mansel, terus diinovasi.
Komitmen keduanya terus disampaikan di tengah masyarakat. Itu tergambar saat pembukaan kegiatan pembinaan dan pembentukan sanggar seni budaya di Gedung Serbaguna Solavide, Ransiki, Selasa (20/4/2021).
“Pada periode kedua ini, kami tetap konsisten membangun dan mengembangkan pariwisata,” kata, sisten II Setda, Yohanes Erari saat membaca sambutan Bupati.
Sektor pariwisata merupakan potensi unggulan yang dapat memicu pembangunan di sektor lain. Terutama jika dikelolah secara profesional, maka akan mendatangkan PAD dan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat.
Sektor kepariwisataan di Kabupaten Manokwari Selatan, katanya, sangat menjanjikan dan beragam jenis, sehingga akan menjadi daya tarik sendiri bagi para pecinta wisata, di antaranya, potensi alam dan kebudayaan.
“Secara khusus potensi nilai-nilai seni dan budaya di sini cukup lengkap, dan hingga saat ini masih tetap dipertahankan sebagai asset secara turun temurun. Potensi dimaksud, yakni seni tari dan musik tradisional, karya seni (seni ukir, pahat, noken, peralatan peran dan lain sebagainya), budaya kuliner, dan benda cagar budaya,” jelasnya.
Hanya saja, meskipun potensi budaya di daerah ini cukup lengkap, tetapi belum dikelolah secara maksimal oleh masyarakat maupun Pemda, dalam hal ini OPD teknis selaku orang tua asuh.
“Kondisi ini apabila dibiarkan, tanpa ada kesadaran masyarakat yang kuat dan dukungan pemerintah daerah maupun pemerhati seni dan budaya, maka sudah pasti potensi ini hanya akan tinggal kenangan,” ucapnya.
Olehnya, strategi yang perlu dilakukan Pemda, yakni perlu digalakkan berbagai kegiatan yang sifatnya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai seni dan budaya daerah.
Bupati juga mengimbau kepada OPD teknis, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, juga kepala distrik, kepala kampung, pemerhati seni dan budaya daerah, untuk bersama-sama merapatkan barisan, melakukan pembinaan dan fasilitasi secara berkelanjutan terhadap kelompok-kelompok seni budaya yang ada di daerah ini. (LP6/red)