Mansel- Anggota Komisi C DPRD kabupaten Manokwari Selatan, Semi Aryo mengaku akan ikut berjuang mempertahankan kuota 80:20 pada pengumuman CPNS 2018. Para pencaker yang ada di 6 distrik
diminta tetap tenang menunggu pengumuman resmi dari Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) kabupaten Manokwari- Selatan.
“Saya berjanji akan berdiri tegak bersama para pencaker untuk mempertahankan kuota 80 persen bagi anak-anak asli Papua sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokasi ( Menpan RB),” kata Demi Iryo.
Dirinya mengaku ikut mendengar langsung penyampaian Menpan RB terkait kuota 80 persen bagi anak asli Papua saat dirinya ikut rombongan gubernur dan para bupati/walikota se- Papua Barat bersama perwakilan pencaker, di Jakarta baru-baru ini.
“Harapan dari saya kepada adik-adik pencaker dari 6 distrik untuk bisa menahan diri dan menunggu hasil pengumuman yang nantinya akan di umumkan oleh BKD. Kalau hasil pengumuman sesuai dengan yang disampaikan oleh Menpan, silahkan lanjutkan untuk urus berkas, tapi kalau kurang dari itu, kami anggota dewan bersama-sama dengan pencaker akan mempertanyakannya ke pemerintah darerah,” Katanya.
Anggota DPR dari partai PAN ini juga menilai pemerintah daerah sudah cukup bekerja keras dalam memperjuangkan hak-hak keberpihakan kepada pencaker OAP, hanya saja dirinya menyayangkan kurang dilibatkannya para anggota DPRD untuk ikut mengawal pengumuman CPNS yang dimaksud.
Dirinya berharap agar pada formasi penerimaan CPNS Tahun 2021 nanti, kerja sama dan koordinasi antara pemerintah daerah dan lembaga DPRD harus lebih dimaksimalkan. Hal ini dimaksudkan agar anggota DPRD juga punya data yang akurat untuk membantu pemerintah daerah dalam memberikan informasi kepada para pencaker.
“Kami yakin bahwa apabila kerja sama antara eksekutif dan legislatif lebih ditingkatkan, seberat apapun beban yang ada, bisa dilalui dengan baik,” pungkas Semi Iryo. (LPB6/red)