Mansel- Kasus pengeroyokan yang dialami dua orang jurnalis di Kabupaten Manokwari Selatan mendapatkan respon positif dari Kapolres setempat. Kapolres berjanji akan mengusut tuntas pelaku penganiayaan terhadap dua wartawan tersebut.
“Pak Kapolres karena buru-buru mengikuti rapat, beliau langsung mengarahkan kami ke pos aduan. Sebelumnya, Kapolres berjanji akan mengawal kasus ini sampai tuntas,” ungkap Januarius Fahik, Kepala Biro Tabura Pos Manokwari Selatan, salah satu korban penganiayaan.
Hal senada disampaikan Martinus Kema, Wartawan Penatelukcenderawasiha.com yang juga merupakan korban dari aksi anarkis dari beberapa oknum pencaker. Dirinya mengayakan aduan mereka direspon positif dan cepat dilayani oleh petugas piket jaga.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat, Bustam mengapresiasi sikap Kapolres Manokwari Selatan yang ikut perduli terhadap perlakuan tidak mengenakkan dari oknum pencaker kepada dua wartawan Mansel tersebut. Dirinya berharap pelaku dapat diamankan secepatnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kami berharap pernyataan Kapolres ini betul-betul ditindaklanjuti agar bisa menjadi pembelajaran bagi publik untuk lebih menjaga sikap kesopanannya, saya atas nama pribadi maupun organisasi sangat mengapresiasi upaya Kapolres dan jajarannya dalam mengawal kasus ini sampai tuntas,” terang Bustam. (LPB6/red)