27.2 C
Manokwari
Senin, April 29, 2024
27.2 C
Manokwari
More

    Kepala Bapenda Papua Barat Asuh 10 Anak di Manokwari Selatan

    Published on

    MANOKWARI SELATAN, Linkpapua.com—Pelaksana tugas (plt) Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Papua Barat M. Bachri Yasin menjadi orang tua asuh bagi 10 anak stunting di Kabupaten Manokwari Selatan.

    Langkah sebagai orang tua asuh Bachri Yasin ini, turut menambah jumlah anak asuh menjadi 30 orang di daerah tersebut hingga kini. Adapun kasus stunting di kabupaten Manokwari Selatan tercatat sebanyak 139 anak.

    “Kita dikejar dengan penurunan 70 persen selama 6 bulan. Program orang tua asuh juga dijalankan di Manokwari Selatan. Pendamping posyandu dari BKKBN di kabupaten Manokwari Selatan yang akan menyalurkan bantuan kepada anak stunting dalam bentuk makanan,” kata Bachri Yasin, Minggu (18/6/2023).

    Baca juga:  Penurunan Stunting di Teluk Bintuni Dekati Target Nasional, Waterpauw: Ini Kerja Keras

    Ia mengatakan, pemantauan terhadap anak stunting yang diasuh Bappenda akan dilakukan pada dua pekan mendatang. Pemantauan itu berdasarkan data pengukuran yang dilakukan saat ini.

    Bachri Yasin berharap upaya yang dilakukan ini bisa membuahkan hasil. Sehingga anak-anak dapat keluar dari zona stunting.

    Koordinator Pendamping Manokwari Selatan Nur Hayda Nasir mengatakan, terdapat 9  posyandu. Kata dia, anak yang dilakukan intervensi, yakni anak yang masuk gizi buruk dan usianya di bawah 2 tahun.

    Baca juga:  Pertemuan dengan Pemda, Ini Empat Poin Permintaan Aliansi Honorer Nasional Mansel

    “Mereka akan diberikan uang dan uang tersebut dikelola oleh TPK. TPK berikan makanan dua kali sehari dan melakukan pemantauan secara langsung,” jelasnya.

    Diketahui pada tahun 2022, rercatat di Manokwari Selatan terdapat 91 kasus dengan privalensi 28,5 persen. Kasus ini melambung menjadi 139 kasus dengan privalensi 27,2 persen.

    Adapun sebaran kasus stunting di Kabupaten Manokwari Selatan, yakni di Distrik Oransbari 55 kasus pada tahun 2022, bertambah menjadi 53 kasus pada 2023; distrik Dataran Isim 0 kasus pada tahun 2022. Tahun 2023, ditemukan 23 kasus stunting.

    Baca juga:  BPKP Audit Investigasi 4 Kasus Dugaan Korupsi di Mansel

    Kemudian di distrik Ransiki terdapat 14 kasus pada tahun 2022, jumlahnya naik menjadi 25 kasus pada tahun 2023; distrik Mowiwaren tidak ditemukan pada 2022, namun melesat naik menjadi 20 kasus pada tahun 2023.

    Sementara di distrik Neney ditemui 16 kasus pada tahun 2022, berkruang menjadi 15 kasus pada 2023; distrik Tahota ada 6 kasus pada 2022, menurun menjadi 3 kasus pada tahun 2023. (LP9/Red)

    Latest articles

    Hibahkan Lahan ke Lapas Manokwari, Bupati Hermus Raih Award Kemenkumham

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Bupati Manokwari, Hermus Indouw, bersama 9 instansi lainnya raih penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly pada upacara peringatan Hari...

    More like this

    Longsor di Distrik Tahota, Kapolres Mansel Pimpin Evakuasi Material yang Tutup Badan Jalan

    MANOKWARI, linkpapua.com- Longsor terjadi di Kampung Yarmatun, Distrik Tahota, Kabupaten Manokwari Selatan, Minggu (14/4/2024)....

    Pengelola Tambang Gajian C Diminta Terlibat dalam Normalisasi Kali Mati

    MANSEL linkpapua.com- Tokoh pemuda Kampung Tobou, Manokwari Selatan, Jefri Mandacan berharap pemerintah memastikan pembangunan...

    Cuaca Ekstrem Berlanjut, Markus Waran Ingatkan Potensi Banjir-Longsor

    MANSEL,Linkpapua.com- Cuaca ekstrem diprediksi masih akan menyelimuti wilayah Manokwari Selatan dalam beberapa pekan ke...