26.8 C
Manokwari
Jumat, April 19, 2024
26.8 C
Manokwari
More

    Kemenkumham PB dan Kantor Imigrasi Non TPI Manokwari Rakor Soal Pengawasan Orang Asing

    Published on

    MANSEL,Linkpapua.com- Dampak era globalisasi telah mempengaruhi sistem perekonomian Negara. Demi mengantisipasinya diperlukan perubahan peraturan perundang-undangan. Baik di bidang industri, ekonomi dan perdagangan, transportasi, ketenagakerjaan maupun peraturan di bidang lalulintas orang dan barang.

    Perubahan tersebut diperlukan untuk meningkatkan intensitas hubungan Indonesia dengan dunia internasional yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa.

    Olehnya, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Kanwil Papua Barat dan Kantor Imigrasi Non TPI Manokwari menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) di Kabupaten Manokwari Selatan yang dilaksanakan di aula Srikandi di Ransiki, Kamis (20/5/2021).

    Baca juga:  Sertijab Kepala Dinkes Mansel, Iwan Butarbutar Gantikan Demitrius Waran

    Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing Kabupaten Manokwari Selatan tahun 2021 merupakan sinergitas Tim Pora dalam tatanan kehidupan baru menuju penegakan hukum keimigrasian pasti.

    Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Buono Adi Sucipto mengatakan, lalulintas orang asing atau WNI yang keluar masuk di wilayah Indonesia harus disikapi dengan meningkatkan kewaspadaan akan dampak negatif berupa kejahatan lintas Negara yang terorganisir.

    Perdagangan wanita dan anak, penyelundupan manusia, pencucian uang, narkotika dan obat-obatan terlarang, imigran ilegal, ilegal fishing  sampai pada terorisme menjadi ancaman yang meski jadi perhatian.

    Baca juga:  Warga Mansel Jangan Termakan Isu Hoax Vaksin

    Buono Adi mengungkap, perlu penguatan pelaksanaan fungsi pengawasan dan penegakan hukum yang dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan dengan melibatkan pihak-pihak terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah.

    Melalui Rakor tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Manokwari, Imam Teguh Harianto berharap ada sinergitas dan kolaborasi antar stakeholder yang ada di Manokwari Selatan dan kantor Imigrasi, sehingga dapat terus melakukan kolaborasi, bertukar informasi dan pertukaran data.

    “Karena setiap stakeholder memiliki kepentingan masing-masing untuk kegiatannya, karena penyatuhan data sangat diperlukan,” ungkapnya.

    Baca juga:  Rawan Banjir, Warga Kampung Tobou Mansel Desak Pembangunan Bronjong Kali Mati

    Dirinya pun mencoba untuk merangkul semua stakeholder dalam satu tim yang berkaitan dengan pengawasan orang asing.

    “Untuk orang asing di Manokwari Selatan tidak banyak, hanya ada dua perusahaan yang mempekerjakan dan jumlahnya hanya 6 orang,” Katanya.

    “Kita rangkul dan jadikan satu berkolaborasi dan bertukar informasi, sehingga kendala dan permasalahan orang asing cepat diketahui oleh teman-teman dari imigrasi dan stakeholder lainnya,” Tambahnya.

    Pihaknya memberi rekomendasi izin tinggal bagi orang asing berdasarkan rekomendasi pusat untuk koordinasi dengan disnaker wilayah kabupaten. (LP6/red)

    Latest articles

    Yayasan Kasih Rumbai Koteka Apresiasi Dukungan Kapolda PB di Bidang Pendidikan

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yayasan Kasih Rumbai Koteka Yohanis Manibui, mengapresiasi dukungan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Jhonny E...

    More like this

    Longsor di Distrik Tahota, Kapolres Mansel Pimpin Evakuasi Material yang Tutup Badan Jalan

    MANOKWARI, linkpapua.com- Longsor terjadi di Kampung Yarmatun, Distrik Tahota, Kabupaten Manokwari Selatan, Minggu (14/4/2024)....

    Pengelola Tambang Gajian C Diminta Terlibat dalam Normalisasi Kali Mati

    MANSEL linkpapua.com- Tokoh pemuda Kampung Tobou, Manokwari Selatan, Jefri Mandacan berharap pemerintah memastikan pembangunan...

    Cuaca Ekstrem Berlanjut, Markus Waran Ingatkan Potensi Banjir-Longsor

    MANSEL,Linkpapua.com- Cuaca ekstrem diprediksi masih akan menyelimuti wilayah Manokwari Selatan dalam beberapa pekan ke...