28.3 C
Manokwari
Minggu, Januari 19, 2025
28.3 C
Manokwari
More

    Kemendagri-OJK Beri Literasi Keuangan, Cegah Pegawai Terjebak Investasi Bodong

    Published on

    JAKARTA, linkpapua.com– Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Seminar & Expo Capital Market Goes to Office di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Selasa (7/3/2023). Kegiatan tersebut untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi pegawai Kemendagri.

    Seminar ini memberi edukasi agar pegawai pandai mengelola keuangan dan tidak terjebak investasi bodong. Kegiatan tersebut mengusung tema “Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan bagi ASN Kemendagri dalam Berinvestasi di PASAR MODAL”.

    Baca juga:  Percontohan Penanganan Stunting, Hermus Serahkan Sepeda Motor untuk Operasional Puskesmas Sowi

    Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro mengatakan, sosialisasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran pegawai tentang pentingnya manajemen dan perencanaan keuangan yang baik.

    “Jangan terjebak pinjam meminjam itu, jadi harus hati-hati, karena duit kita sedikit, tunjangan kita tidak banyak,” kata Suhajar.

    Suhajar mengatakan, pendapatan yang terbatas tersebut perlu dikelola dengan baik. Seperti dengan menabung atau menginvestasikannya.

    Namun, investasi tersebut harus dilakukan secara hati-hati agar tidak merugi. Karena itu, pegawai dapat memanfaatkan kegiatan tersebut untuk mengonsultasikan pengelolaan keuangan dan mempelajari produk-produk pasar modal.

    Baca juga:  Akhir Januari, Pj Gubernur Ali Baham Laporkan Hasil Kinerja ke Kemendagri

    “Hari ini kita memasuki cara hidup modern mengelola uang, dan memperkenalkan dengan Anda apa yang disebut dengan pasar modal, nanti teman-teman dari OJK akan memberikan penjelasan, jangan sampai Anda yang punya minat berinvestasi tapi salah (menerapkannya),” terang Suhajar.

    Sementara itu, Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK Antonius Hari P. M. mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program OJK yang baru dimulai sejak awal 2023. Program ini sejalan dengan dukungan OJK terhadap program pemerintah yang menargetkan inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024.

    Baca juga:  Dugaan Korupsi Dana Kampung Bakaro Manokwari, Polisi Sebut 2 Calon Tersangka

    Selain itu, lanjut Antonius, kegiatan tersebut merupakan wujud implementasi penandatanganan nota kesepahaman antara OJK dengan Kemendagri. Hal ini terutama dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di bidang pasar modal, serta pemanfaatan produk atau layanan di sektor jasa keuangan. (*)

    Latest articles

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang diperuntukkan bagi generasi muda di Manokwari. Kegiatan digelar di aula...

    More like this

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang...

    Hermus Indou:Perda Manokwari Kota Injil akan Direvisi Tahun ini

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan pihaknya bersama DPRK Manokwari akan merevisi Peraturan...

    Bertemu Menteri HAM Natalius Pigai, PFM Minta Hak-hak Masyarakat Tanah Papua jadi Perhatian

    JAKARTA, Linkpapua.com - Anggota DPD RI asal Papua Barat Daya, Mananwir Paul Finsen Mayor...