26.2 C
Manokwari
Jumat, Mei 9, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Kemendagri Godok Calon Pj Gubernur PBD, DPR PB: Harus Orang Papua

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Kementerian Dalam Negeri melalui Tim Penilai Akhir (TPA) dalam waktu dekat akan menggelar sidang untuk menentukan Pj Gubernur Papua Barat Daya. DPR Papua Barat ingin posisi pj memprioritaskan figur orang asli Papua (OAP).

    “Dalam menetapkan Pj Gubernur, Sekda dan jabatan lainnya saya sebagai ketua Fraksi Otsus berharap kepada Mendagri dan jajaran pemerintah pusat agar pertimbangan kekhususan OAP harus menjadi prioritas penting,” kata Ketua Fraksi Otsus DPR PB George Dedaida melalui telpon selulernya, Kamis (17/11/2022) malam.

    Baca juga:  Pemulihan ekonomi masih jadi prioritas pusat di Papua Barat

    Menurut George, pertimbangan memilih OAP sebagai pj gubernur sangat penting. Pertama kata dia, ini mengacu pada regulasi. Di mana kekhususan OAP itu diberikan Undang-undang RI Nomor 2 tahun 2021 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor 21 tahun 2001 tentang otonomi khusus Papua oleh negara.

    “Karena itu harus diimplementasikan dimata masyarakat. Artinya ada konsistensi bernegara. Itu harus diwujudkan,” jelasnya.

    George mengingatkan kepada semua pihak bahwa lahirnya Provinsi Papua Barat Daya ini karena UU Otsus. Jadi seyogianya membicarakan tentang perhatian pemerintah dalam konteks afirmasi, pemberdayaan dan penghormatan terhadap orang asli Papua.

    Baca juga:  DPR PB Khawatir Pergeseran Anggaran Akan Pengaruhi Kinerja Pemerintahan

    “Artinya Pj Gubernur harus orang asli Papua wilayah adat Doberay dan Sekda pun demikian. Karena kami sudah sangat siap khususnya kami di Papua Barat dan PBD sangat dengar-dengar, mulai dari revisi sampai implementasi UU Otsus kami sangat koperatif,” ujarnya.

    Tim Panja Percepatan Pemekaran DOB Papua Barat Daya itu mewakili masyarakat adat Doberay dan Bomberay mengapresiasi pimpinan DPR RI dan anggota. Termasuk, Mendagri bersama jajaran mewakili Presiden yang telah bersepakat menetapkan Papua Barat Daya sebagai provinsi baru. Menurutnya ini sebuah langkah konstruktif dari negara.

    Baca juga:  Fraksi Otsus Minta Masyarakat Papua Barat Dukung PJ Gubernur

    “Kami tim Panja Percepatan Provinsi PBD memberikan apresiasi kepada para tokoh yang memperjuangkan provinsi ini sejak 20 tahun yang lalu bahkan sekarang sudah almarhum, kami sampaikan rasa hormat kami dan terima kasih kepada mereka karena punya dedikasi yang baik serta semua pihak yang mendukung berkontribusi sampai terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya,” ungkapnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan...