27.6 C
Manokwari
Selasa, Mei 20, 2025
27.6 C
Manokwari
More

    Keluarga Korban Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Pejabat PB Barat Desak Langkah Serius Kepolisian

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Keluarga korban dugaan pelecehan seksual, yang diduga dilakukan oknum pejabat di Pemprov Papua Barat (PB), meminta Polda Papua Barat agar mengambil langkah serius dalam menangani kasus ini.

    DF , salah seorang anggota keluarga korban, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kelambanan aparat kepolisian dalam menangani laporan dugaan pelecehan seksual tersebut. Menurutnya, keluarga korban merasa bahwa langkah-langkah yang diambil tim penyidik tidak menunjukkan perkembangan signifikan.

    “Sebenarnya kami mempertanyakan bahwa Polda ini serius atau tidak memproses kasus ini. Sebab, saudara kami menjadi korban dan pelaku masih berkeliaran di mana-mana,” kata DF, Kamis (10/8/2023).

    Selain itu, DF juga mengungkapkan korban terus menerima tekanan dari pihak tertentu. Ironisnya, meskipun telah melaporkan kasus ini ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), proses yang berjalan lambat membuat korban makin rentan terhadap tekanan tersebut.

    Baca juga:  HUT PI Aman dan Kondusif, Polda Papua Barat Apresiasi Seluruh Pihak

    Kuasa Hukum yang mewakili korban, Yulianto, telah meminta Polda Papua Barat dan menekankan perlunya penyampaian informasi tentang perkembangan penyelidikan kasus ini. Namun, Yulianto menegaskan hingga saat ini pihaknya belum menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Penyidikan (SP2HP) dari tim penyidik.

    Sementara itu, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel T.M. Silitonga, menegaskan komitmen pihaknya dalam terus mengusut kasus dugaan pelecehan seksual ini. “Kasus pelecehan seksual sampai sekarang masih ditangani,” tegasnya.

    Walau begitu, ia mengakui menerima sejumlah masukan dan saran dari berbagai pihak yang akan dipertimbangkan dalam proses penyelidikan. “Tapi, ada beberapa saran dan usulan yang masuk ke saya yang perlu di pertimbangkan,” katanya.

    Baca juga:  Juni, Kejari Sorong Ekspose Tersangka Korupsi ATK Kota Sorong

    Dirreskrimum Polda Papua Barat, Kombes Pol. Novia Jaya, menjelaskan proses penyelidikan terkait kasus dugaan pelecehan seksual, yang melibatkan oknum pejabat Pemprov Papua Barat berinisial LI, masih dalam tahap koordinasi dengan jaksa di Kejati Papua Barat.

    “LI ini kita sudah koordinasi dengan kejaksaan. Jadi, belum kirim berkas, tetapi baru berkoordinasi. Selain itu, kita menunggu hasil uji labfor dari Mabes Polri,” ungkapnya.

    Adapun koordinasi dengan kejaksaan ini berkaitan dengan penyiapan berkas penyelidikan tim penyidik Polda Papua Barat. “Untuk penetapan tersangka belum, memang prosesnya sudah pada tingkat penyidikan,” tambahnya.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Serahkan Langsung Hewan Kurban ke Pengurus Masjid

    Menyinggung mengenai penetapan tersangka, Novia mengungkapkan tim penyidik masih menunggu hasil uji laboratorium forensik terkait bukti-bukti yang ada.

    Novia menegaskan dalam proses penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual ini, tidak ada campur tangan dari pihak mana pun. “Kita penyidik tidak ada intervensi,” tuturnya.

    Sebelumnya, korban inisial CR, seorang perempuan, telah mengajukan laporan ke Polda Papua Barat dengan Nomor LP/B/100/V/2023/SPKT/Polda Papua Barat pada 10 Mei 2023, terkait dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan LI, seorang oknum pejabat di Pemprov Papua Barat.

    Berdasarkan laporan tersebut, tim penyidik kemudian meningkatkan status kasus menjadi penyelidikan dengan surat Nomor: SP. Sidik/32.a/V/RES.1.24/2023/Ditreskrimum 19 Mei 2023. (*/Red)

    Latest articles

    Pencairan Dana Otsus Terkendala, Wagub Papua Barat: Satu OPD Lamban, Semua...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengingatkan pencairan dana Otonomi Khusus (Otsus) 2025 terhambat akibat sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD)...

    More like this

    Pencairan Dana Otsus Terkendala, Wagub Papua Barat: Satu OPD Lamban, Semua Terdampak

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengingatkan pencairan dana Otonomi...

    Musrenbang Papua Barat Tetapkan 83 Kegiatan Prioritas di 2026

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menetapkan 83 kegiatan prioritas utama (KPU)...

    Lakotani Tutup Musrenbang Papua Barat, Tekankan Tanggung Jawab Bersama Wujudkan RKPD 2026

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menekankan pentingnya tanggung jawab...