25.7 C
Manokwari
Senin, Februari 24, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    Keluarga Korban Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Pejabat PB Barat Desak Langkah Serius Kepolisian

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Keluarga korban dugaan pelecehan seksual, yang diduga dilakukan oknum pejabat di Pemprov Papua Barat (PB), meminta Polda Papua Barat agar mengambil langkah serius dalam menangani kasus ini.

    DF , salah seorang anggota keluarga korban, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kelambanan aparat kepolisian dalam menangani laporan dugaan pelecehan seksual tersebut. Menurutnya, keluarga korban merasa bahwa langkah-langkah yang diambil tim penyidik tidak menunjukkan perkembangan signifikan.

    “Sebenarnya kami mempertanyakan bahwa Polda ini serius atau tidak memproses kasus ini. Sebab, saudara kami menjadi korban dan pelaku masih berkeliaran di mana-mana,” kata DF, Kamis (10/8/2023).

    Selain itu, DF juga mengungkapkan korban terus menerima tekanan dari pihak tertentu. Ironisnya, meskipun telah melaporkan kasus ini ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), proses yang berjalan lambat membuat korban makin rentan terhadap tekanan tersebut.

    Baca juga:  Polisi Bongkar Praktik Surat Rapid Antigen Palsu di Manokwari

    Kuasa Hukum yang mewakili korban, Yulianto, telah meminta Polda Papua Barat dan menekankan perlunya penyampaian informasi tentang perkembangan penyelidikan kasus ini. Namun, Yulianto menegaskan hingga saat ini pihaknya belum menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Penyidikan (SP2HP) dari tim penyidik.

    Sementara itu, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel T.M. Silitonga, menegaskan komitmen pihaknya dalam terus mengusut kasus dugaan pelecehan seksual ini. “Kasus pelecehan seksual sampai sekarang masih ditangani,” tegasnya.

    Walau begitu, ia mengakui menerima sejumlah masukan dan saran dari berbagai pihak yang akan dipertimbangkan dalam proses penyelidikan. “Tapi, ada beberapa saran dan usulan yang masuk ke saya yang perlu di pertimbangkan,” katanya.

    Baca juga:  Samsat Manokwari Imbau Warga Manfaatkan Penghapuasan Denda Pajak Kendaraan 

    Dirreskrimum Polda Papua Barat, Kombes Pol. Novia Jaya, menjelaskan proses penyelidikan terkait kasus dugaan pelecehan seksual, yang melibatkan oknum pejabat Pemprov Papua Barat berinisial LI, masih dalam tahap koordinasi dengan jaksa di Kejati Papua Barat.

    “LI ini kita sudah koordinasi dengan kejaksaan. Jadi, belum kirim berkas, tetapi baru berkoordinasi. Selain itu, kita menunggu hasil uji labfor dari Mabes Polri,” ungkapnya.

    Adapun koordinasi dengan kejaksaan ini berkaitan dengan penyiapan berkas penyelidikan tim penyidik Polda Papua Barat. “Untuk penetapan tersangka belum, memang prosesnya sudah pada tingkat penyidikan,” tambahnya.

    Baca juga:  KPU Manokwari gelar FGD Evaluasi Pilkada

    Menyinggung mengenai penetapan tersangka, Novia mengungkapkan tim penyidik masih menunggu hasil uji laboratorium forensik terkait bukti-bukti yang ada.

    Novia menegaskan dalam proses penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual ini, tidak ada campur tangan dari pihak mana pun. “Kita penyidik tidak ada intervensi,” tuturnya.

    Sebelumnya, korban inisial CR, seorang perempuan, telah mengajukan laporan ke Polda Papua Barat dengan Nomor LP/B/100/V/2023/SPKT/Polda Papua Barat pada 10 Mei 2023, terkait dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan LI, seorang oknum pejabat di Pemprov Papua Barat.

    Berdasarkan laporan tersebut, tim penyidik kemudian meningkatkan status kasus menjadi penyelidikan dengan surat Nomor: SP. Sidik/32.a/V/RES.1.24/2023/Ditreskrimum 19 Mei 2023. (*/Red)

    Latest articles

    Gerindra Papua Barat Apresiasi Kepala Daerah yang Ikut Retret di Akmil

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)mengapresiasi Sejumlah Kepala Daerah yang ikut dalam Retret di Akademi Militer (Akmil) di Magelang pasca adanya instruksi menunda...

    More like this

    Gerindra Papua Barat Apresiasi Kepala Daerah yang Ikut Retret di Akmil

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)mengapresiasi Sejumlah Kepala Daerah yang ikut dalam Retret...

    Panitia HUT dan Natal 2024 Resmi Dibubarkan, PPA Papia Barat Komitmen Wujudkan Program 2025

    MANOKWARI, linkpapua.com- Panitia HUT ke-12 dan Panitia Natal 2024 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua...

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita di Sekolah Minggu Gereja Eklesia Aipiri

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab...