27.4 C
Manokwari
Senin, Mei 12, 2025
27.4 C
Manokwari
More

    Kejati PB Gelar Natal Bersama, Hadirkan 61 Anak Berkebutuhan Khusus

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com-  Kejaksaan Tinggi Papua Barat menggelar perayaan Natal bersama di Manokwari, Rabu (20/12/2023). Natal menghadirkan 61 anak berkebutuhan khusus dari SLB Panca Kasih.

    Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Harli Siregar meminta insan Adhiyaksa merefleksikan tema Natal 2023. Kata dia, Natal harus memberi refleksi positif.

    “Ini merupakan tema sentral yang disepakati setiap tahun, dengan sub tema natal memperteguh semangat kebersamaan dan persaudaraan agar hidup berdampak untuk kemuliaan Allah,” kata Harli.

    Baca juga:  205 Kasus, Verifikasi Klaim Covid-19 RSU Manokwari Capai Rp17,9 Miliar

    Perayaan Natal juga diikuti puluhan anak-anak kalangan difabel dari Sekolah Luar Biasa Panca Kasih.

    “Ini tentu ada dua hal digarisbawahi dalam tema tersebut. Yaitu, bagaimana hubungan vertikal kita dengan Tuhan, ketakwaan dan keimanan kita. Pada saat yang sama kita diingatkan soal hubungan horizontal antara sesama manusia di bumi,” ucapnya.

    Ibadah perayaan Natal diisi dengan nyanyian kidung rohani serta persembahan yang dipimpin Pendeta.

    Baca juga:  Indikasi Jaksa Kejati Papua Barat Terlibat Kasus Dermaga Yarmatun, Warinussy: Harus Diperiksa!

    “Tema dan sub tema ini sangat fundamental agar bagaimana kita bisa hadir dalam suasana kemajemukan bersama saudara saudara kita sebagai wujud dari terang. Iman pengharapan dan kasih namun kasih merupakan suatu hal yang besar dan harus di tularkan,” ucapnya.

    Harli juga mengajak para insan Adhiyaksa agar terus memperkuat nilai-nilai persaudaraan.

    “Di era 4.0 dengan kecanggihan teknologi informasi ini kepada insan Adhiyaksa agar gunakan media sosial dengan bijak dengan menyebarkan informasi yang baik jangan menyebarkan kebencian dan hoax,” tegasnya.

    Baca juga:  Diduga Korupsi, Eks Ketua Partai Perindo Ditahan Kejati Papua Barat

    Kepala Sekolah Luar Biasa SLB Panca Kasih Emma Ayateken mengaku dengan melibatkan anak-anak sekolah hal ini menjadi kehormatan bagi mareka. Ada 61 anak dari Tingkat SD hingga SMA yang merupakan anak-anak berkebutuhan khusus di SLB tersebut.

    “Kami merasa bangga, anak-anak juga senang karena ketika momen begini mereka merasa dilibatkan,” kata Emma. (LP2/red)

    Latest articles

    Pemkab Bintuni Benahi Ruang Publik Telantar, Dimulai dari Taman Bangkit Bintuniku

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, mulai membenahi sejumlah ruang publik yang bertahun-tahun telantar dan rusak. Langkah awal dimulai...

    More like this

    Pemkab Bintuni Benahi Ruang Publik Telantar, Dimulai dari Taman Bangkit Bintuniku

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, mulai membenahi sejumlah...

    Jembatan Kali Obie Bintuni Mangkrak Tiga Tahun, Warga Terpaksa Bangun Jembatan Darurat

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Sudah tiga tahun lebih pembangunan Jembatan Kali Obie di Kampung...

    Hadiri Pembukaan Liga Futsal Nusantara Regional Papua Barat, Mugiyono Motivasi para Pemain

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari bersama Pimpinan Forkopimda Papua Barat menghadiri pembukaan Liga Futsal...