MANOKWARI, Linkpapua.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat, Orgenes Wonggor, angkat bicara terkait aksi kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang mengklaim sebagai pelaku penyerangan pekerja jalan Trans Teluk Bintuni-Maybrat di Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Dengan nada tegas serta kesal Wonggor mengatakan orang Papua dan juga agama mana pun tidak mengajarkan kepada umatnya untuk saling membunuh antar sesama. Dirinya pun mengutuk keras tindakan kebiadaban kelompok TPNPB-OPM terhadap warga sipil.
Pimpinan lembaga legislatif Papua Barat itu minta aparat keamanan TNI dan Polri untuk tidak tinggal diam, tetapi segera mengambil langkah-langkah terukur menangkap dan memproses hukum kelompok kriminal bersenjata itu.
“Saya secara pribadi maupun lembaga tidak terima dengan perbuatan keji kelompok-kelompok ini. Sangat tidak manusiawi. Aparat keamanan TNI-Polri jangan tinggal diam, dong. Kejar dan tangkap mereka-mereka itu. Kita semua tidak diajarkan untuk membunuh seperti itu,” tegas Wonggor, Jumat (30/9/2022).
Diungkapkan Wonggor, dalam memperjuangkan kemerdekaan bukan dengan cara yang tak manusiawi. “Kalau berjuang kemerdekaan Papua dengan hati yang busuk, niatnya membunuh orang yang tidak bersalah, maka pasti tidak berhasil karena Tuhan tidak restui,” tegas Wonggor.
Terpisah, Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, juga mengutuk keras penyerangan ini, “Selaku Pj Gubernur Papua Barat saya mengutuk kebiadaban kelompok kekerasan ini,” jelas Waterpauw dalam keterangan tertulisnya.
Kapolda Papua Barat pertama ini mengaku sudah berkomunikasi dengan Pangdam XVIII/Kasuari dan Kapolda Papua Barat untuk segera melakukan upaya evakuasi korban, baik yang hidup maupun meninggal dunia.
“Dan saya minta keluarkan TO-DPO terhadap kelompok ini,” tegas pensiunan jenderal polisi tiga bintang itu.
Orang nomor satu di Papua Barat itu mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan mengungsi secara baik-baik. “Karena aparat keamanan segera menangani para pelaku ini. Doakan kita tindak tegas kelompok ini secepat mungkin,” pesannya. (LP2/Red)