25 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
25 C
Manokwari
More

    Kebut Vaksinasi Rubella-Campak Mulai Maret, Papua Barat Target 95%

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Dinas Kesehatan Papua Barat menggelar pertemuan dengan sejumlah stakeholder terkait rencana pelaksanaan vaksinasi campak dan rubella mulai Maret mendatang. Pemprov menargetkan capaian 95% tahun ini.

    Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Papua Barat, dr. Nurmawati mengatakan, pemerintah pusat menargetkan pada 2023 mendatang mampu mengeliminasi campak dan rubella di Indonesia.

    ”Pemerintah berupaya meminimalisir campak dan rubella di Indonesia pada 2023. Sehingga setelah itu diharapkan Indonesia sudah bebas campak dan rubella. Kita sedang berupaya meningkatkan lagi cakupan vaksinasi campak dan rubella yang menurun dalam 3 tahun terakhir ini karena adanya pandemi Covid-19,” ujarnya.

    Baca juga:  DLHP Papua Barat Akui TPA Manokwari Tak Lagi Memadai

    Dia menyampaikan, sasaran vaksinasi campak dan rubella ditujukan pada anak dengan usia 9 bulan hingga 12 tahun. Di tahun 2021 tercatat ditemukan 1 kasus campak di Kaimana dan rubella di Raja Ampat.

    Baca juga:  Sekda Ali Baham Soal Kontraktor OAP Tolak Efisiensi Anggaran: Tunggu Gubernur!

    “Dengan belum divaksinasi campak dan rubella berpeluang anak tertular. Sehingga dengan vaksinasi ini untuk membentuk herd immunity,” jelas Nurmawati.

    Nurmawati menyebutkan, minimnya pelaksanaan vaksinasi dalam 3 tahun terakhir berpotensi adanya temuan kasus di Papua Barat. Di tahun 2018 lalu tercatat anak-anak yang sudah divaksinasi mencapai 95 persen.

    Baca juga:  Penuhi Stok di Manokwari, Dinkes Papua Barat Gelar Donor Darah

    Melalui peran serta semua pihak maka diharapkan capaian di 2018 lalu kembali bisa diraih tahun ini.

    “Tentu kita harapkan capaian ini bisa merata di seluruh kabupaten/kota,” tambah dia.

    Dia meyakinkan bahwa vaksinasi tersebut aman dan halal karena sudah mendapat jaminan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan vaksin rubella dan campak. (LP3/Red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan...