28.5 C
Manokwari
Minggu, Januari 19, 2025
28.5 C
Manokwari
More

    Kebakaran Kompleks Borobudur, BPBD Papua Barat Berlakukan Masa Tanggap Darurat 14 Hari

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberlakukan masa tanggap darurat pertama 14 hari ke depan, terkait kebakaran di Kompleks Borobudur, Kabupaten Manokwari.

    “Setelah pengungsi bisa beraktivitas normal akan menjadi masa pascabencana,” kata Derek Ampnir, Kepala BPBD Papua Barat, Jumat (1/10/2021).

    Derek juga memberikan penjelasan atas kebakaran hebat yang terjadi di permukiman padat penduduk tersebut pada Kamis siang (30/9/2021). Dia menyebut, kawasan itu memang masuk wilayah rawan kebakaran.

    Baca juga:  Blokade Jalan gara-gara Hoaks Vaksin, Bupati Manokwari Temui Warga di Warmare

    Pertama, karena permukiman di kawasan tersebut padat penduduk. Lalu, kesadaran warga yang rendah dalam upaya pencegahan kebakaran. Selain itu, tidak memaksimalkan penyimpanan bahan bakar.

    “Permukiman padat penduduk di Teluk Sawaibu ini telah terpetakan oleh kami sebagai lokasi bencana non-alam kebakaran berisiko tinggi di Papua Barat. Sudah berulang kali diberikan pemahaman tentang rawan kebakaran di tempat ini. Karena ini bukan yang pertama kali terjadi kebakaran. Tapi yang namanya musibah, siapa yang bisa melawan kehendak Tuhan. Tugas kita sekarang bagaimana meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah ini,” beber Derek.

    Baca juga:  Tim Penyusun RPB Fokus pada 8 Bencana Rawan di Papua Barat

    Soal penanganan kebakaran, kata Derek, pihaknya telah melakukan asesmen untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi. “Semua petugas akan dikerahkan hari ini sesuai perintah gubernur untuk melakukan penanganan. Kami menyerahkan bantuan logistik, sandang pangan, tempat tinggal yang layak, termasuk layanan kesehatan akan disediakan,” ucap Derek.

    Untuk lokasi pengungsian, Derek mengatakan direncanakan akan dipusatkan di dua lokasi, yakni Gedung Wanita dan GOR Sanggeng dan BLK Sanggeng. Namun, sebagian besar pengungsi telah berinisiatif mencari lokasi pengungsi di beberapa tempat fasilitas umum, termasuk rumah ibadah yang dekat dengan lokasi kebakaran. Ada juga pengungsi ditampung di Polres Manokwari dan beberapa titik lainnya.

    Baca juga:  Nansy Prisillia: Media Online Harus Jadi Pencerah di Tahun Politik

    “Namun, kita akan minta agar para pengungsi bersedia ditempatkan di lokasi pengungsi yang terpusat. Untuk memudahkan penanganan bencana dan dalam rangka upaya mempercepat pemulihan sampai pengungsi bisa beraktivitas normal seperti biasanya,”tutur Derek.(LP2/red)

    Latest articles

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang diperuntukkan bagi generasi muda di Manokwari. Kegiatan digelar di aula...

    More like this

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang...

    Hermus Indou:Perda Manokwari Kota Injil akan Direvisi Tahun ini

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan pihaknya bersama DPRK Manokwari akan merevisi Peraturan...

    Bertemu Menteri HAM Natalius Pigai, PFM Minta Hak-hak Masyarakat Tanah Papua jadi Perhatian

    JAKARTA, Linkpapua.com - Anggota DPD RI asal Papua Barat Daya, Mananwir Paul Finsen Mayor...