MANOKWARI, linkpapua.com- Sejumlah pegawai honorer Pemprov Papua Barat mendatangi Mapolda Papua Barat, Jumat (10/2/2023). Mereka menemui Irwasda dan mengadukan lambatnya proses penyelidikan kasus dugaan pemalsuan dokumen dalam rekrutmen CPNS.
“Kita merasa proses pengaduan kita selama ini berjalan lamban, sehingga kita datang bertemu dengan Bapak Irwasda Polda Papua Barat,” kata Yan Rumbiak, Jumat (10/2/2023).
Dikatakan Yan, pengaduan mereka mendapat respons positif dari Irwasda Kombes Pol Godhelp Mansnebra. Kombes Godhelp mendengarkan langsung pengaduan para honorer.
“Beliau langsung menemui kami di ruangan kerjanya dan menerima pengaduan kami,” ucap Rumbiak lagi.
Yan menegaskan, proses penyelidikan kasus pemalsuan dokumen honorer di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua Barat belum menunjukkan kemajuan berarti. Yan menegaskan pihaknya telah menyerahkan bukti bukti.
“Kami sudah menyerahkan bukti-bukti terkait pemalsuan dokumen bahkan bukti pembanding, juga saksi-saksi tetapi sampai saat ini proses penyelidikan berjalan di tempat” jelasnya.
Dia menyebut setelah bertemu dengan Irwasda, pihaknya akan menyurati Kapolda Papua Barat agar kasus ini menjadi perhatian. Yan bersama para honorer berharap kasus tersebut mendapat atensi besar agar prosesnya bisa dituntaskan.
Sebelumnya Tim Honorer 512 menemui Ketua dan Wakil Ketua DPR Papua Barat, pada Kamis (9/2/2023). Dalam pertemuan itu mereka juga mengadu masalah Ranperdasi tentang pengangkatan Honorer jadi PNS di Pemprov Papua Barat. (LP2/red)