MANOKWARI, LinkPapua.com -Keluarga Muhamad Ralas (50), korban penembakan di Kampung Mandopi, Manokwari mempertanyakan kinerja kepolisian yang belum juga mengungkap identitas pelaku. Korban yang merupakan imam masjid di Kompleks Borobudur ditembak orang tak dikenal pada 23 November 2022.
Keluarga menilai tak ada kemajuan dalam pengusutan kasus ini. Dua bulan lebih, polisi hanya berkutak pada saksi.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kota Manokwari, Kombes Pol RB Simangunsong mengakui, pihaknya masih kesulitan menguak identitas pelaku.
“Kita tetap akan berjalan, kemarin saya sudah tanyakan ke Kasat Reskrim soal itu, karena kita minim saksi, kita masih buta,” kata RB Simangunsong usai peresmian Polresta Manokwari, Senin (30/1/2023).
Simangunsong mengatakan, pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin. Namun dalam bekerja ia menyebut bahwa tetap menyesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Terpisah, Nurmala, istri korban mengaku terus menunggu perkembangan kasus kematian suaminya. Ia berharap polisi segera mengungkap penembakan itu.
“Kita masih menunggu, sudah dua bulan ini belum ada kabar pelaku ditangkap oleh Polisi,”kata Nurmala.
Ia mengaku pernah mempertanyakan hal ini ke kepolisian. Namun polisi mengaku belum bisa mengungkap identitas pelaku.
“Kata polisi saat saya tanya, Ibu yang sabar kita masih terus mencari karena minim saksi karena bapak sudah almarhum kemudian kita tidak punya saksi,” ucap Nurmala.
Peristiwa penembakan terjadi ketika korban hendak menuju lokasi kerja. Ia diduga ditembak oleh tiga orang.
Korban setelah ditembak sempat melarikan diri ke rumahnya. Lalu dalam kondisi terluka parah ia diantar oleh istrinya ke rumah sakit. Sayang nyawanya tidak tertolong.
Sehari setelah peristiwa, Ralas meninggal dunia. Peluru yang bersarang di perutnya gagal dikeluarkan. (LP2/red)