27.6 C
Manokwari
Sabtu, April 26, 2025
27.6 C
Manokwari
More

    Kasus HIV/AIDS di Teluk Bintuni Sudah 799, Wabup: Jauhi Pergaulan Bebas

    Published on

    TELUK BINTUNI , LinkPapua.com – Populasi HIV/AIDS di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, kini mencapai angka 799 kasus. Wakil Bupati (Wabup) Matret Kokop menyampaikan keprihatinan dan berharap ini menjadi consern bersama.

    Hal itu diutarakan Wabup Matret pada seminar tentang dampak HIV/AIDS terhadap masa depan generasi muda di Gedung Women Center, Distrik Bintuni, Sabtu (2/12/2023). Seminar diprakarsai gabungan tokoh pemuda Teluk Bintuni.

    Seminar digelar dalam rangka Hari HIV/AIDS Sedunia 2023. Seminar menampilkan narasumber dr. Amira dan Yeremi Manibuy. Peserta adalah para pelajar SMP dan SMA se-Distrik Bintuni, Menimeri, serta berbagai komunitas pemuda.

    Baca juga:  Kabinda Papua Barat Kunker ke Teluk Bintuni, Ini Agendanya

    Wabup Matret menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan para pemuda. Menurutnya, ini adalah upaya konkret dalam mencegah HIV/AIDS di kalangan pemuda.

    “Saya ingatkan kepada kita semua bahwa HIV/AIDS di Teluk Bintuni sudah meningkat. Semula hanya 700, sekarang mencapai angka 799 orang. Saya berharap segera ditangani walaupun penanganannya sangat berat serta tidak mudah,” ujarnya.

    Baca juga:  Wabup Bintuni: KKSS tak Pernah Lelah Merawat Kerukunan dan Toleransi

    Wabup Matret juga berpesan pada generasi muda dan pelajar agar menjauhi pergaulan bebas atau free sex. Sebab, kata dia, pergaulan bebas akan menghancurkan masa depan generasi.

    “Saya sudah sampaikan bukan hanya di sini, tetapi juga di gereja dan masjid agar orang tua memberikan pemahaman pada anak-anak. HIV/AIDS harus ditangani bersama,” katanya.

    Ketua panita pelaksana, Hosana Fimbay, menyampaikan seminar ini diinisiasi komunitas Gabungan Pemuda 7 Suku yang ada di Teluk Bintuni. Menurutnya, ini adalah wujud kepedulian kepada generasi muda..

    Baca juga:  Hari Ini, Bakal Calon Kepala Daerah Tes Kesehatan

    “Ini akan menjadi tolok ukur dalam pencengahan HIV/AIDS kepada generasi muda dan pelajar di Teluk Bintuni agar generasi muda sadar akan bahaya HIV/AIDS yang semakin tinggi,” tuturnya.

    Hosana mengapresiasi Dinas Kesehatan serta semua organisasi pemuda yang telah menunjukkan peran aktif sehingga seminar bisa dilaksanakan. (LP5/Red)

    Latest articles

    Refleksi 29 Tahun Otoda, Apkasi Soroti Banyaknya Wewenang Daerah Ditarik ke...

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menyoroti makin banyaknya kewenangan daerah yang ditarik kembali ke pemerintah pusat. Sorotan ini mengemuka dalam...

    More like this

    Tim Gabungan Olah TKP Hilangnya Iptu Tomi, Gunakan Teknologi Canggih

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Tim gabungan pencari Iptu Tomi Samuel Marbun memaksimalkan teknologi canggih...

    Semarak Hari Kartini di Bintuni, Puluhan Organisasi Perempuan Ikut Jalan Santai

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Suasana semarak mewarnai peringatan Hari Kartini ke-146 di Kabupaten Teluk...

    Hermus Indou Ingatkan Pentingnya Kebersamaan Dalam Kehidupan Bermasyarakat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Manokwari menggelar Halal Bi Halal gabungan pemda...