26.8 C
Manokwari
Selasa, Juni 24, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Kasus Aktif Muncul Lagi, Ketua Satgas Covid-19 Papua Barat Minta Jangan Ada Karantina Mandiri

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat kembali melaporkan adanya kasus aktif Covid-19. Satgas Covid-19 Papua Barat bergerak cepat mengambil langkah antisipatif.

    Ketua Satgas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir, mengimbau masyarakat agar mewaspadai penularan Covid-19 yang mulai muncul kembali di sejumlah daerah di wilayah Bumi Kasuari.

    “Tetap patuhi prokes, vaksinasi, dan selalu gunakan masker di dalam maupun di luar ruangan. Pintu kedatangan dan keberangkatan di bandara akan diperketat,” kata Ampnir, Senin (20/6/2022).

    Baca juga:  Upaya Tingkatkan Ekspor, Mendag Zulhas dengan Menteri Ekonomi UEA Tanda Tangani Perjanjian IUAE–CEPA

    Kabupaten/kota yang sudah terdapat kasus positif agar melakukan karantina di rumah sakit. Ampnir tak menganjurkan karantina mandiri karena berpotensi menularkan ke orang lain.

    “Jangan ada karantina mandiri agar kita tetap mempertahankan angka kesembuhan dan ekonomi tetap berjalan. Pelaku perjalanan keluar daerah harus memahami status daerah yang hendak dikunjungi. Daerah yang mempunyai status Covid tertinggi harus diperhatikan oleh petugas karantina,” ucap Ampnir

    Baca juga:  Gugus Tugas COVID-19 se-Papua Barat Diminta Terus Sigap

    Ampnir membeberkan Kabupaten Manokwari, Teluk Bintuni, Fakfak, Kaimana, Tambrauw, dan Kota Sorong adalah daerah di wilayah Papua Barat yang melaporkan kasus aktif.

    Adanya laporan kasus aktif, Ampnir meminta seluruh masyarakat baik, di Papua Barat maupun yang bekerja keluar daerah diharapkan meningkatkan prokes dengan mengikuti vaksin, termasuk fasilitas publik agar menerapkan prokes ketat dan masif.

    “Segera vaksin. Satukan jurus untuk menyelesaikan Covid di Provinsi Papua barat karena keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi,” pungkasnya.

    Baca juga:  Demo Depan Kampus UNIPA, Mahasiswa Tolak Pemekaran Papua Barat

    Data yang dihimpun Linkpapua.com, tercatat hingga 19 Juni terdapat 32 kasus aktif dengan rincian sebagai berikut. Teluk Bintuni 22 kasus, Fakfak 5 kasus, Kaimana, Sorong Selatan, dan Tambrauw masing-masing 1 kasus.

    Sementara, capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Papua Barat hingga 19 Juni mencapai 63,8 persen untuk dosis 1; 46,1 persen untuk dosis 2; dan 12,4 persen untuk dosis 3 atau booster. (LP8/Red)

    Latest articles

    Teluk Bintuni Siap Implementasikan Perdasus Perlindungan Masyarakat Adat

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni menyatakan kesiapannya untuk mengimplementasikan Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) terkait perlindungan dan pemberdayaan masyarakat adat. Komitmen ini...

    More like this

    Teluk Bintuni Siap Implementasikan Perdasus Perlindungan Masyarakat Adat

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni menyatakan kesiapannya untuk mengimplementasikan Peraturan...

    Papua Barat Gelar Forum Perangkat Daerah, Susun Ranwal Renstra 2025-2029

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mulai menyusun Rancangan Awal (Ranwal) Rencana...

    Papua Barat Gelar Musrenbang 26 Juni, RPJMD Dikebut Rampung Lebih Cepat

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang)...