25.5 C
Manokwari
Selasa, Februari 25, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Kasihiw akan Optimalkan Pungutan Pajak dari Perusahaan Besar di Bintuni

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mengatakan, masih banyak potensi pajak yang bisa digali untuk kepentingan pembangunan. Ke depan, optimalisasi akan dilakukan agar pemanfaatannya lebih dirasakan masyarakat.

    Hal ini diutarakan Kasihiw seusai bertemu dengan pihak Kantor Pajak Pratama dan Bintuni, Senin (24/1/2022). Pertemuan ini membahas berbagai problem perpajakan di daerah.

    “Ini sesuatu yang baik bagi kepentingan nasional. Karena pajak itu merupakan penerimaan terbesar negara, dan di daerah-daerah berpotensi besar kita berpotensi memberikan pemasukan ke negara termasuk daerah Kabupaten Teluk Bintuni,” kata Kasihiw.

    Bupati menegaskan pertemuan ini sangat penting. Bukan sekadar bersilaturahmi, tapi ada juga ada diskusi tentang mengoptimalkan pajak di Bintuni ke depan.

    Baca juga:  Pemkab Teluk Bintuni Sebar Ribuan Bendera Merah Putih ke Kampung-kampung

    Kasihiw mengakui pertemuan ini normatif tapi banyak informasi tentang penerimaan pajak di Bintuni yang bisa ia gali. Tenyata setelah mendengar pemaparan pihak Pajak Pratama, Bintuni memiliki sektor perpajakan yang menjanjikan.

    Sehingga ke depan harus ada regulasi yang lebih kuat. Agar menjadi payung hukum dalam mengoptimalkan pajak di daerah.

    “Kita akan dorong pajak di Kabupaten Teluk Bintuni semakin memberikan kontribusi yang baik. Positif pada negara juga kepada daerah,” harapnya.

    Disebutkan Kasihiw, ada beberapa perusahaan di Kabupaten Teluk Bintuni namun pajaknya masuk ke daerah lain. Bisa jadi lanjutnya, dalam pengurusannya, dokumen perusahaan-perusahan tersebut dikeluarkan di Jakarta. Karena perusahaan itu datang dari luar Bintuni.

    Baca juga:  Papua Barat Alami Deflasi di Bulan Februari, Ini Sektor yang Memengaruhi

    “BP ini kan perusahaan nasional bahkan internasional dan mekanisme di dalamnya menggunakan model atau protap yang sudah ditentukan. Untuk itu kita berupaya bagaimana peluang Bintuni untuk merebut hak-hak dalam sektor perpajakan,” jelasnya.

    Bupati berharap, perusahaan apapun yang beroperasi di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni harus meninggalkan manfaat bagi masyarakat di kabupaten ini.

    “Mereka datang bekerja di Bintuni mendapatkan hasil di Bintuni. Harus ada sesuatu yang tertinggal untuk masyarakat Bintuni,” ujar Bupati.

    Baca juga:  Tanggapi Aksi Pemalangan oleh Pencaker, Bupati Kasihiw: Stop Bikin Gerakan Tambahan!

    Oleh karena itu Kasihiw berjanji akan melakukan pendekatan bagaimana ke depan bisa mendapatkan hak-hak yang berkaitan dengan pajak dari beberapa perusahaan besar seperti BP Tangguh, dan Genting Oil. Termasuk dari sektor-sektor lain dari perkebunan kelapa sawit.

    “Ini akan kita inventarisir semua, baru kita lakukan pendekatan agar mereka membayar pajak ke kantor Pratama Manokwari atau kantor Pajak Bintuni,” ucap Kasihiw.

    Kasihiw juga merasa bangga dikarenakan Kabupaten Teluk Bintuni merupakan salah satu daerah terbaik dalam hal membayar pajak. (LP5/Red)

    Latest articles

    Obet Rumbruren Optimistis Program MBG akan Jangkau Pelosok Papua Barat

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Anggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren meyakini program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa menjangkau sampai ke pelosok Papua Barat. Menurut Rumbruren,...

    AMPI Papua Barat Dukung Penuh Kepemimpinan DOAMU

    More like this

    Obet Rumbruren Optimistis Program MBG akan Jangkau Pelosok Papua Barat

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Anggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren meyakini program Makan Bergizi Gratis...

    Target Bupati Bernad dalam 100 Hari Kerja: Tegakkan Disiplin ASN-Honorer

    MANSEL, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernad Mandacan menetapkan sejumlah program kerja prioritas dalam...

    Gerindra Papua Barat : Masyarakat Tak Perlu Kawatir soal Efisiensi Anggaran

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Ketua DPD Gerindra Papua Barat, David Alexander Baru menyampaikan masyarakat tidak...