MANOKWARI, Linkpapuabarat.com – Gerbong mutasi bergerak lagi di Polres Manokwar. Kasat Sabara, Kasat Intelkam dan 4 kapolsek jajaran berganti.
Serah terima jabatan para pejabat kepolisian ini digelar, Selasa (6/4/2021) di aula Mapolres Manokwari. Sertijab dipimpin Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan, SIK.

Selain Kasat Sabhara dan Kasat Intelkam bersama dua KBO Satreskrim dan Sat Shabara, 4 kapolsek yang dirotasi di antaranya Kapolsek Prafi, Kapolsek Amberbaken, Kapolsek Manokwari Kota dan Kapolsek Amban.
Nama-nama pejabat yang dirotasi yakni IPTU Ahmad Shofyanto, S.Sos, Kasat Shabara Polres Manokwari, IPTU Arif Fuazan, KBO Sat Shabara Polres Manokwari, IPTU Muhadi, SH Kasat Intelkam Polres Manokwari, IPTU Slamet Wibowo, SE Kapolsek Prafi, IPDA Irenius Hutauruk, SH, Kapolsek Ambaerbaken, IPDA Anwar Ahmad, Kanit Binmas Polsek Kebar, AKP Sunarko, Kapolsek Manokwari, IPTU Barung Limbong SH, Kapolsek Amban dan IPTU Juman Simanjuntak, SH, KBO Satreskrim Manokwari.

Kapolres menyampaikan mutasi di tubuh Polri adalah dinamika biasa. Ini adalah cermin penyegaran lembaga yang senantiasa dilakukan demi optimalisasi pelayanan.
Ia mengingatkan, kepercayaan yang diberikan kepada pejabat yang baru dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
“Pergantian jabatan di kepolisian adalah hal yang biasa untuk promosi jabatan maupun penyegaran karena ada beberapa perwira yang mendapat kepercayaan di Polda maupun Polres. Di masa pandemi Covid-19 agar setiap personel tetap menjaga kondisi kesehatan karena jika tidak diperhatikan dapat mengganggu kinerja,” ujar Dadang.
Dadang juga menyampaikan ucapkan terima kasih kepada pejabat lama atas kinerjanya selama ini. Ia berharap, pergantian ini menjadi momentum untuk mengembangkan diri di tempat yang baru.
“Sedangkan pejabat yang baru dapat segera beradaptasi sesuai dengan tanggung jawab yang baru,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada bhayangkara yang selama ini telah mendukung tugas-tugas para suami. Ia meminta para perwira dapat menjalin komunikasi dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban.
Terlebih kata Dadang, mengantisipasi sejumlah aksi teror yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini. Serta merespons informasi apapun dari masyarakat.(LPB3/red)




