Ransiki, linkpapua.com – Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) memperingati HUT ke-60 di Gedung Gereja GKI Petrus Abreso, Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Selasa (8/3/2022). Acara dirangkai pelantikan pejabat PSW YPK periode 2022 – 2027.
Selain itu juga dilakukan penjematan sekolah-sekolah Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) (PAUD, TK, SD, SMP dan SMK) Kabupaten Manokwari Selatan.
Acara dihadiri Kapolres Manokwari Selatan AKBP Tolopan T Simanjuntak, Wakil Bupati Kabupaten Manokwari Selatan Wempi W Rengkung dan Pdt. Frans Mofu (Ketua Klasis Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan). Turut pula para pejabat PSW Yayasan Pendidikan Kristen (YPK).
Dalam sambutannya, Wabup Wempi W Rengkung mengungkapkan, saat ini tepatnya 60 tahun yang lalu, Organisasi Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) ini berdiri. YPK kata dia, telah berkarya 6 dekade guna memajukan bidang pendidikan di Tanah Papua.
“YPK telah ikut membangun wilayah Kabupaten Manokwari Selatan. Ini merupakan hasil dari proses pembentukan yang dihasilkan dari organisasi YPK. Dengan demikian mari kita bersama-sama membangun daerah ini, mendukung program YPK yang bertujuan membangun SDM di Papua,” katanya.
Jan Ihalau, Direktur Eksekutif BP YPK GKI di Tanah Papua menyampaikan, YPK adalah pewaris pendidikan masa lampau. YPK mewarisi jejak itu sejak tahun 1856 di Mansinam.
“Mereka memulainya dengan metodologi pembelajaran baca, tulis, menghitung (Calistung), serta latihan keterampilan kerja bagi anak usia sekolah,” terang dia.
Dituturkan Jan, demikian pula pendidikan formal yang digagas oleh Zendiling, yang berkebangsaan Eropa. Dimulai pada tahun 1925 hingga tahun 1958 dengan pola pendekatan yang berorientasi pada perubahan budaya serta sistem educare.
“Dengan demikian tidak dapat dipungkiri bahwa YPK adalah pioner pendidikan (education pioner) dan pembukaan tabir kegelapan (Opener of Darkness) di Tanah Papua,” paparnya.
Lanjut Jan Ihalau, kelembagaan YPK bertanggung jawab terhadap 862 satuan pendidikan dasar dan menengah dengan peserta didik berjumlah 84.859. Satuan-satuan pendidikan dimaksud terletak di seluruh wilayah sebaran manusia Papua.
“Dengan kemitraan yang baik antara pemerintah maupun pemerintah daerah, semua satuan pendidikan YPK di Tanah Papua memperoleh bantuan dana pendidikan dalam bentuk Dana BOS. Kemitraan ini merupakan peluang dan menjadi faktor pendorong YPK menjadi lebih eksis di dunia pendidikan,” ucapnya. (LP2/red)