MANOKWARI, LinkPapua.com – Kehadiran kapal pesiar MV Coral Geographer di Manokwari, Papua Barat, kembali memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Kapal yang membawa 102 wisatawan mancanegara asal Australia dan Inggris ini berlabuh di perairan Mansinam, Jumat (21/3/2025), sekaligus menjadi kunjungan keempatnya sejak Januari 2025.
Kunjungan kapal pesiar ini merupakan hasil kolaborasi antara Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Papua Barat dan Signature Papua. Dalam durasi singgah selama 22 jam, para wisatawan disambut dengan pertunjukan seni budaya khas Papua, termasuk tarian adat suku Arfak dan Biak-Doreri yang dipentaskan di Pulau Lemon.
Tak hanya menikmati hiburan budaya, wisatawan juga diajak mengunjungi Museum Sejarah Pekabaran Injil di Pulau Mansinam yang dipandu oleh Natalia Kendek, serta Situs Patung Kristus Raja di bawah arahan Leader Guide Matias Rumbruren, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD HPI Papua Barat.
Menurut Matias, kunjungan kapal pesiar ini berdampak langsung pada perekonomian masyarakat setempat. Dia mengungkapkan bahwa perputaran uang selama kunjungan tersebut diperkirakan mencapai Rp25 juta, yang berasal dari donasi, biaya pertunjukan seni, penjualan suvenir, hingga penjualan kelapa muda.
“Ini membuktikan bahwa sektor pemanduan wisata turut menyumbang pendapatan daerah. Kami harap pemerintah lebih aktif membangun kolaborasi bersama HPI untuk pariwisata Papua Barat yang lebih maju,” katanya. (*/red)





