25.9 C
Manokwari
Rabu, Oktober 23, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Kampung Yakati Wamesa Berbenah, Pustu Justru Macet Setahun

    Published on

    Bintuni,Linkpapuabarat.com – Sedikit perubahan mulai nampak di Kampung Yakati distrik Wamesa Kabupaten Teluk Bintuni. Sejumlah sarana mulai hadir dalam kurun empat tahun terakhir.

    Sejak dilantik 2016, Kepala Kampung Yakati, Marinus mulai bekerja keras. Ia bersama warga membangun tiga unit rumah layak huni yang berasal dari dana Kampung.

    “Dari tiga RT, masing-masing mendapat jatah pembangunan satu rumah layak huni. Di kampung ini terdapat 85 kepala keluarga,” ujarnya saat ditemui di sanggar kampung Yakati, Kamis (29/10/2020).

    Baca juga:  Filep Wamafma Hadiri Mubes Suku Sumuri, Ini Pesannya

    Selain rumah layak huni, program lainnya dari dana kampung adalah pengadaan perahu fiber dan mesin jhonson. Ini manfaatkan warga sebagai alat transportasi ke kota Bintuni.

    Sayangnya, pembangunan di kampung ini tidak didukung saran pemerintah yang lain. Keberadaan puskesmas pembantu (Pustu) justru macet setahun terakhir.

    Baca juga:  Peduli Keselamatan Warga, Polres Bintuni Turun Tangan Benahi Jalan Berlubang

    “Ada bangunannya tetapi tidak ada petugas. Saya sendiri kurang mengetahui apa penyebabnya. Begitu juga dengan kondisi bangunan sekolah yang memprihatinkan,” terangnya.

    Meski saat ini aktivitas belajar-mengajar terhambat Covid-19, tetapi sekolah satu atap SD-SMP Sion Yakati sudah menua. Sebagian besar plafon dan atap sekolah terlihat rusak.

    Baca juga:  Update Covid-19 Teluk Bintuni: 9 Positif, 45 Pasien sembuh

    Kepala Badan Musyawarah Kampung Yakati, Simson Masumbau mengaku terdapat banyak kekurangan yang masih harus dibenahi.

    “Ada kemajuan tetapi ada pula kekurangan. Kami membutuhkan perhatian pemerintah agar kampung Yakati, juga maju dan sejajar dengan kampung lain di Bintuni,” harap dia. (LPB5/red)

    Latest articles

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di Papua Barat. Papua Barat dinilai telah memenuhi kriteria dari sisi...

    More like this

    Hari Santri 2024 di Bintuni: Jihad Santri Bukan Senjata, tapi Majukan Pendidikan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.Com- Upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 digelar di Kampung Bumi Saniari...

    Sosok-sosok Penting di Belakang Yo Join: Ada Vera-Diana Sang Perempuan Tangguh

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Momentum politik selalu saja melahirkan sosok-sosok perempuan tangguh yang punya peran sentral....

    Sehari, Yo Join Resmikan 23 Posko Pemenangan di Menimeri  

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Pasangan Yohanis Manibuy-Joko Lingara (Yo Join) meresmikan 23 Posko Pemenangan Yo Join...