26.7 C
Manokwari
Rabu, Mei 1, 2024
26.7 C
Manokwari
More

    Kali Mati Meluap, Kampung Tobou Mansel Diterjang Banjir 

    Published on

    MANSEL,Linkpapua.com– Banjir menerjang Kampung Tobou, Distrik Ransiki, Manokwari Selatan, Jumat malam. Banjir dipicu oleh meluapnya Kali Mati.

    Rumah-rumah warga terendam sejak malam tadi. Banjir juga menggenangi badan jalan trans-Papua Barat.

    Warga Kampung Tobou, Yanus Mandacan menuturkan, banjir terjadi saat sebagian besar warga sedang terlelap tidur. Air tiba-tiba naik dan meluap dari Kali Mati.

    “Kami tidak sangka karena kejadiannya cepat sekali. Air sungai tiba-tiba meluap dan masuk ke rumah-rumah,” tuturnya.

    Yanus berharap pemerintah daerah Manokwari Selatan memberi perhatian pada Kali Mati. Menurutnya, jika tak segera ditangani, luapan Kali Mati bisa lebih fatal lagi.

    Baca juga:  Satpolair Polresta Manokwari Periksa 8 Saksi Insiden Kapal Tabrak Terumbu Karang

    “Saya minta bupati, Pemerintah Provinsi Papua Barat khususnya dinas terkait untuk memperhatikan ini, karena kalau tidak diperhatikan nanti akan meluap ke pemukiman masyarakat Kampung Tobou lainnya bisa terkena semua ke bawah kalau terjadi hujan berkepanjangan,” pintanya.

    Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Mansel, Wolof Sayori saat meninjau permukiman warga yang terdampak banjir meminta pemerintah memperhatikan kejadian tersebut. Kata dia, bukan tidak mungkin akan terjadi banjir susulan yang lebih parah.

    “Saya minta agar pemerintah memperhatikan hal-hal yang menyebabkan banyak korban terutama macam Kali Mati seperti begini kalau meluap. Ini merupakan kali kecil bekas luapan Kali Mati dulu, sudah lama kering namun karena hujan terus menerus belakang sehingga kembali meluap lagi ke sini,” jelasnya.

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Safari Ramadan di Teluk Bintuni

    Wolof mengusulkan agar segera dibangun bronjong di bantaran sungai untuk melindungi sempadan ke arah Kampung Tobou.

    “Kedua, saya berharap pemerintah membuat normalisasi kali dibuat dengan baik dan coba lihat perusahaan-perusahaan beroperasi di sekitar kali tersebut untuk memperhatikan. Lama-lama material terus menerus diambil di sekitar kali di atasnya diambil habis lama-lama masyarakat menjadi korban,” kata Yanus.

    Baca juga:  Sambut HUT TNI Ke-76 dan PON XX, Pangdam-Gubernur Ajak Masyarakat Jaga Harmonisasi Papua Barat

    Yanus berharap pemerintah melakukan upaya pencegahan sejak dini agar tidak terjadi kerusakan lebih parah.

    Kepala Distrik Ransiki Hendrik Mokiri yang tiba di lokasi meminta warga untuk waspada adanya banjir susulan. Menurutnya, curah hujan masih cukup tinggi sehingga memungkinkan terjadi luapan yang lebih besar.

    “Saya harap masyarakat sekitar untuk lihat-lihat situasi kalau tidak bisa agar mengungsi untuk sementara jangan sampai tertidur air datang tiba-tiba. Nanti besok baru kita koordinasi dengan Badan penanggulangan bencana (BPBD) untuk memikirkan solusinya,” pintanya. (LP11/red)

    Latest articles

    Pj Gubernur Ali Baham Dukung Pengangkatan Anggota DPRP-DPRK Libatkan Lembaga Adat

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri launching mekanisme pengangkatan anggota DPRP dan DPRK di Gedung PKK Papua Barat, Selasa (30/4/2024)....

    More like this

    Pj Gubernur Ali Baham Dukung Pengangkatan Anggota DPRP-DPRK Libatkan Lembaga Adat

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri launching mekanisme pengangkatan anggota...

    Resmi Daftar di PDIP, Dominggus Mandacan Akui Disodori 13 Calon Pendamping

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dominggus Mandacan resmi mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Papua Barat lewat PDI...

    Operasi Trisila di Papua-Maluku, TNI AL Kerahkan 5 KRI dan 300 Prajurit

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komando Armada (Koarmada) III TNI Angkatan Laut menyiapkan sejumlah alutsista dan 300...