25.8 C
Manokwari
Jumat, April 25, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    Kadisbud Papua Barat : Sekolah Harus Vaksinasi 50 Persen Pelajar Agar Bisa STMT

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Peluncuran Vaksinasi covid-19 bagi pelajar di Papua Barat telah dilakukan oleh Gubernur Dominggus Mandacan Akhir pekan lalu. Kini tugas pemerintah daerah di 13 Kabupaten Kota yang menggencarkan program tersebut.

    Vaksinasi pelajar menjadi penting agar Sekolah tatap muka terbatas (STMT) bisa berjalan. Kesadaran untuk menjali vaksinasi menjadi harapan Pemprov, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Papua Barat.

    Barnabas Dowansiba, mengungkapkan sebagai persiapan sekolah tatap muka terbatas di Papua Barat, setidaknya di setiap sekolah ada 50 persen pelajarnya yang sudah divaksin. Di sisa bulan Agustus ini pihaknya berupaya agar vaksinasi di sekolah bisa berjalan maksimal.

    Baca juga:  Nelayan Distrik Mayamuk di Sorong Jadi Sasaran Serbuan Vaksinasi TNI AL

    “Untuk saat ini memang kita lebih fokuskan pelaksanaan vaksinasi untuk yang sekolah menengah atas dan SMK sehingga vaksinasi dilakukan di sekolah-sekolah,” kata Barnabas, Senin (23/8/2021).

    Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengungkapkan dengan vaksinasi bagi pelajar, diharapkan sekolah tatap muka bisa terlaksana.

    Baca juga:  Wujudkan Kekebalan Kelompok, TNI AL Pasmar 3 Gelar Serbuan Vaksinasi di Sorong

    “Pemerintah akan terus lakukan vaksinasi di sekolah-sekolah. Jika sebagian besar siswa sudah divaksin, maka bisa dilaksanakan sekolah tatap muka,” ucap Dominggus.

    Dominggus menyebut sekolah daring selama pandemi Covid-19, proses belajar mengajar kurang efektif karena tidak ada komunikasi dua arah.

    “Kalau seperti sekarang, jika ada pelajaran yang belum dipahami siswa tidak bisa bertanya secara langsung. Sehingga orang tua juga perlu mendukung anak-anaknya agar bisa divaksin,” terang Dominggus.

    Baca juga:  Vaksinasi Covid-19 ASN Papua Barat Capai 80 Persen

    Dominggus sendiri belum bisa memastikan kapan waktu pelaksanaan STMT karena ini berkaitan dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diputuskan oleh pemerintah pusat.

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi menyatakan wilayah yang masuk kategori PPKM level 1-3 boleh menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas. (CP/Red)

    Latest articles

    Cuaca Ekstrem Tak Hentikan Pencarian Iptu Tomi di Sungai Rawara Bintuni

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang tidak menghentikan tim gabungan Zona Hijau III Operasi AB Moskona dalam upaya...

    More like this

    Pantau Pelaksanaan UAS tingkat SMA/SMK di Warpramasi, Mugiyono: Alhamdulilah Lancar

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manokwari serta...

    Pastikan Peserta UAS Tingkat SMA/SMK, Hermus Indou Datangi sejumlah Sekolah

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Bupati Manokwari, Hermus Indou meninjau langsung pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS)...

    Unipa Cetak 240 Lulusan Baru, Rektor: Siap Bangun SDM Papua

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Universitas Papua (Unipa) kembali mencetak 240 lulusan baru yang siap berkontribusi...