25.7 C
Manokwari
Selasa, November 26, 2024
25.7 C
Manokwari
More

    Jelang Muktamar NU, Muqowam Kritik Banyak Calon Sekadar “Obral” Nama Gus Dur

    Published on

    JAKARTA, Linkpapua.com – Wakil Ketua Tim Pemenangan Said Aqil Siradj, Akhmad Muqowam mengkritisi sejumlah kandidat yang akan bertarung di Muktamar NU yang mengobral nama Gus Dur hanya untuk meraih simpatik. Mereka dinilai melupakan apa yang dibutuhkan NU ke depan.

    “Kita tahu Gus Dur adalah milik semua orang dan tentu menghormatinya. Dan semua yang berada di NU saat ini, rata-rata pernah berguru secara langsung, atau minimal dengan pemikiran beliau. Jadi tidak fair jika ada orang mengkooptasi Gus Dur hanya untuk mencari jabatan di PBNU,” ujarnya saat berbincang dengan wartawan, Selasa (21/12/2021).

    Baca juga:  100 Persen, 821 Casis Lulus Bintara Polri TA 2023 di Papua Barat

    Mantan anggota DPR RI itu juga menjelaskan bahwa kebutuhan NU ke depan itu lebih kompleks dan membutuhkan kesinambungan.

    “Kita lihat sendiri, sudah banyak yang berubah di NU dalam 10 tahun terakhir. Dalam relasi dengan negara misalnya, NU mampu menjadi pengokoh NKRI, sehingga peran NU itu menarik dan beberapa negara lain bahkan tertarik untuk mempelajarinya,” lanjutnya.

    Sebagai organisasi terbesar di Indonesia, NU membangun hubungan yang sinergi dengan bangsa. Berada di garis terdepan dalam menjadikan Indonesia negara yang penuh toleransi.

    Baca juga:  Polres Manokwari Tangkap 2 Tersangka Penipuan Via Medsos di Trenggalek

    “Kiai Said berhasil membawa NU menjadi satu kesatuan yang utuh dengan Indonesia, dengan pemikiran-pemikiran beliau yang jauh sampai ke dunia Internasional,” ujar politisi yang juga pernah Wakil Ketua DPD RI tersebut.

    Untuk itu, yang dibutuhkan NU itu sekarang adalah program-program yang nyata, yang tidak saja bidang agama atau pesantren, tapi sudah harus masuk ke dalam bidang ekonomi, pendidikan serta kesehatan.

    Baca juga:  Pencairan Gaji Ke-13 ASN Dimulai 5 Juni 2023

    “Semua hal itu sudah dilakukan oleh Kiai Said. 43 Universitas NU berdiri di masa beliau, Rumah Sakit dan pemberdayaan ekonomi umat melalui program-program yang nyata,” sambungnya.

    Sebelum menutup perbincangan, Muqowam sekali lagi menegaskan kepada para calon ketua umum PBNU untuk berani adu program atau menampilkan hasil kerja, sehingga muktamirin tidak dibuai dengan fanatisme buta hanya karena merasa dekat dengan tokoh yang sebenarnya milik semua warga NU, bukan milik perorangan. (rls/red)

    Latest articles

    Tak Terima C-Pemberitahuan, Ratusan Warga Perumahan Sowi Gunung Terancam tak Bisa...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ratusan Warga di Perumahan Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat terancam hak tidak dapat memberikan hak pilihnya di Pilkada 27 November 2024....

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    More like this

    Tak Terima C-Pemberitahuan, Ratusan Warga Perumahan Sowi Gunung Terancam tak Bisa Mencoblos

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ratusan Warga di Perumahan Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat terancam hak...

    Momentum HGN di Raja Ampat, AFU Sebut Guru Pahlawan Sejati

    WAISAI, linkpapua.com- Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) memimpin upacara peringatan Hari Guru...

    SKK Migas-KKKS GOKPL Gulirkan Program Kesehatan di Bintuni, Beri Pelatihan Bagi Perawat   

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com– SKK Migas-KKKS Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. (GOKPL) berkolaborasi dengan Dinas...