BINTUNI, linkpapua.com- Hari kedua di Bintuni, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengunjungi tempat wisata mangrove di Kampung Masina, Rabu 6(13/4/2022). Kunjungan dalam rangka menyosialisasikan aplikasi Sidulmangbin (Polisi Peduli Mangrove Bintuni).
Selain melakukan sosialisasi Sidulmangbin, pada kesempatan itu juga dilaksanakan penanaman pohon mangrove di areal kampung Masina. Turut dalam penanaman, Bupati dan Wakil Bupati Bintuni, Persit Polda Papua Barat, Polres Teluk Bintuni, serta Forkompinda.
Setelah menanam pohon mangrove , Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw menjelaskan berbagai jenis mangrove yang ada di Teluk Bintuni.
“Jenis mangrove dapat dibedakan dari struktur perakarannya, bentuk daun serta bentuk buahnya,” katanya.
Beberapa jenis mangrove di Bintuni yaitu Lumnitzera, Excoaria, Xylocarpus, Aegiceras, Scyphiphora dan Nypa. Dan yang biasa ditemukan di Indonesia, yaitu Avicennia, Bruguiera, Ceriops, Rhizhopora, Sonneratia.
Kasihiw juga mengatakan Gerakan Polisi Menanam Mangrove patut diapresiasi. Karena kepolisian sudah ikut mendorong masyarakat untuk mencintai alam dan peduli pada lingkungan.
“Terutama kekayaan mangrove kita terbesar kedua di dunia setelah Brasil.
Selain kekayaan gas alam dan sebagainya, paling utama itu adalah mangrove. Kita jaga dan kita rawat, kita ucapkan terimakasih kepada pak Kapolda,” ucapnya.
Kapolda Irjen Tornagogo menyampaikan, bangga pada pencapaian komunitas yang dikelola oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Bintuni. Komunitas ini menunjukkan kepedulian terhadap alam dan lingkungan.
“Saya minta Polisi Peduli Mangrove Bintuni itu dipertahankan. Jangan kendor , apalagi sudah masuk dalam yayasan
(Yayasan Better Together Indonesia &
Komunitas Digital Mangrove Indonesia_red),” kata Tornagogo.
Tornagogo berjanji akan memberi reward atau penghargaan kepada pegiat peduli mangrove ini.
“Saya sudah sampaikan apa yang sudah diberikan oleh Lutfi harus ditiru oleh yang lain. Bukan hanya peduli lingkungan ada juga bidang yang lainnya yang penting bisa bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Senada, Dandim 1806/TB Letkol inf Kadek Abriawan mengatakan, salah satu inovasi dari Bhabinkamtibmas akan mendorong TNI untuk ikut bersinergi peduli lindungi mangrove.
“Karena kita tau bahwa hutan mangrove ini paru-paru bumi dan terbesar kedua di dunia,” ucapnya. (LP5/red)





