27.3 C
Manokwari
Rabu, April 16, 2025
27.3 C
Manokwari
More

    Irigasi Jebol, Kampung Waraitama Teluk Bintuni Kembali Terendam Banjir

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Hujan dengan intensitas tinggi sejak beberapa pekan lalu menyebabkan jebolnya irigasi di Kampung Waraitama, Kabupaten Teluk Bintuni. Akibatnya, permukiman warga kembali terendam banjir.

    Ketinggian air di Kampung Waraitama Sp1 Distrik Menimeri mencapai 5 cm. Banjir dilaporkan menggenangi rumah warga hingga banyak perabotan yang mengalami kerusakan.

    Salah seorang warga, Angi Setiawan menuturkan, banjir terjadi setelah irigasi jebol di Kampung Waraitama Sp 1.Irigasi mengalami abrasi dan perlahan jebol sepanjang 5–7 meter.

    Baca juga:  Pengrajin Pernak-pernik Papua Manfaatkan Kunjungan Wapres Ma'ruf Amin Mengais Rezeki

    “Warga sempat berusaha menahan irigasi dengan kayu papan dan karung berisi pasir. Namun, upaya mereka tak membuahkan hasil,” ujar Angi.

    Angi mengatakan, debit air berwarna cokelat pekat dan mengalir cukup deras membuat irigasi jebol. Hanya dalam waktu beberapa menit, air dari irigasi meluber ke permukiman warga

    ”Warga sudah berusaha menahan Irigasi yang jebol selebar 5–7 meter. Tetapi, airnya terus naik dan arusnya cukup deras. Hingga akhirnya, irigasi jebol, warga yang terdampak banjiri sudah mengkonfirmasikan kepada aparat kampung,” kata Angi.

    Baca juga:  Masalah Kekurangan Guru di Distrik Terpencil Mansel Mendesak

    Angi berharap, aparat kampung segera berkoordinasi dengan Pemerintah Teluk Bintuni untuk melakukan penanganan darurat.

    “Irigasi harus segera ditangani. Sebab sudah cukup lama jebol. Sudah satu bulan dan hingga sampai saat ini tidak ada upaya-upaya yang dilakukan oleh kepala kampung untuk mengatasi masalah ini. Setiap hujan deras yang terjadi rumah kami akan dampak banjir,” ungkap Angi.

    Baca juga:  Deklarasi Pemilu Damai, Pj Gubernur Ali Baham: Harus Siap Menang Siap Kalah

    Banjir juga diperparah oleh tumpukan material di jalan 2 jalur yang dikerjakan yang melewati jalur irigasi. Material belum dinormalisasi oleh oleh pihak kontraktor (PT Paradiso).

    “Kami harapkan Pemda dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PUPR) dapat menindaklanjuti atau pun melakukan peneguran terhadap pihak kontraktor untuk dapat memberikan ataupun mengeluarkan tumpukan material tersebut,” pungkas Angi.(LP5/Red)

    Latest articles

    Reses di Fakfak, Fachry Tura Terima Aspirasi soal Air Bersih hingga...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kebutuhan air bersih dan minimnya fasilitas olahraga menjadi aspirasi utama yang disampaikan warga Kampung Tanama, Kabupaten Fakfak, saat reses Anggota DPR...

    More like this

    Reses di Fakfak, Fachry Tura Terima Aspirasi soal Air Bersih hingga Fasilitas Olahraga

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kebutuhan air bersih dan minimnya fasilitas olahraga menjadi aspirasi utama yang...

    Dilantik Wagub, Eko Heri Winarno Resmi Jabat Kepala BPKP Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Eko Heri Winarno resmi dilantik sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan...

    Sinergi Cegah Korupsi, Bupati Bintuni Ikuti Rakor Pedoman MCSP KPK 2025

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, mengikuti rapat koordinasi (rakor) sosialisasi...