27.5 C
Manokwari
Senin, November 25, 2024
27.5 C
Manokwari
More

    Ingat! Tes Pelacakan Covid-19 di Rumah Sakit Pemerintah Gratis

    Published on

    MANOKWARI, http://Linkpapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, memastikan bahwa rapid test dan swab PCR untuk keperluan pelacakan (tracking) kasus Covid-19 di rumah sakit pemerintah daerah, tidak dipungut biaya alias gratis.

    “Kami (pemerintah) tidak pernah menarik pungutan dalam bentuk apa pun. rapid test dan swa -PCR di rumah sakit pemerintah itu gratis,” kata Dominggus saat ditemui sejumlah wartawan di kediamannya, Selasa pagi (6/7/2021).

    Baca juga:  Pendaftar Calon Anggota KPU Kabupaten se-PB Minim, Ada Opsi Diperpanjang

    Dominggus mengungkap, pihaknya memang tak memungut biaya karena itu merupakan program pemerintah. Untuk itu, lanjut Dominggus, masyarakat yang ingin memeriksakan dirinya terkait tracking kontak erat Covid-19, sebaiknya langsung mendatangi rumah sakit pemerintah.

    Dominggus menuturkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah mencoba untuk membayar biaya swab PCR, tetapi pihaknya menolak karena itu memang gratis dan tak ada pos untuk menampung biaya rapid test dan swab PCR.

    Baca juga:  Perayaan Momentum Milad, DPD BKPRMI Manokwari Diharapkan Jadi Contoh Masyarakat

    “Jadi masyarakat sebaiknya datang ke pemerintah, baik itu rumah sakit atau puskesmas karena itu gratis. Kami tidak terima pungutan karena tidak tahu nanti uang itu mau disetorkan ke mana, pos apa, kan tidak jelas,” ujar Dominggus.

    “Jika di luar itu (swasta), maka tarif kemungkinan besarnya akan diberlakukan,” imbuhnya.

    Di akhir wawancara, Dominggus kembali menegaskan bahwa rapid test dan swab PCR di rumah sakit pemerintah tidak dipungut biaya. Masyarakat tidak diperkenankan untuk lakukan pembayaran dalam bentuk apa pun.

    Baca juga:  Parjal Kecam Persekusi Terhadap Mahasiswa Papua di NTT: Mereka Harus Minta Maaf

    “Masyarakat tidak boleh dan tidak diperkenankan untuk membayar biaya rapid test dan swab PCR jika memeriksanya di pemerintah, kami tidak perbolehkan itu. Datanglah ke rumah sakit provinsi, kabupaten, atau puskesmas, itu gratis,” kata Dominggus. (LP7/Red)

    Latest articles

    Momentum HGN di Raja Ampat, AFU Sebut Guru Pahlawan Sejati

    0
    WAISAI, linkpapua.com- Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-79, Senin (25/11/2024). Di momentum...

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    More like this

    SKK Migas-KKKS GOKPL Gulirkan Program Kesehatan di Bintuni, Beri Pelatihan Bagi Perawat   

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com– SKK Migas-KKKS Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. (GOKPL) berkolaborasi dengan Dinas...

    Momentum Hari Guru, Imam Muslih Sebut Pentingnya Kontribusi Guru

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Memperingati Hari Guru Nasional 25 November, anggota DPR P Papua Barat Imam...

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Koalisi Pemenangan Hermus Indou-Mugiyono (HERO) akan segera melengkapi Laporan Penerimaan dan Pengeluaran...