24.5 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
24.5 C
Manokwari
More

    Ingat! Tes Pelacakan Covid-19 di Rumah Sakit Pemerintah Gratis

    Published on

    MANOKWARI, http://Linkpapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, memastikan bahwa rapid test dan swab PCR untuk keperluan pelacakan (tracking) kasus Covid-19 di rumah sakit pemerintah daerah, tidak dipungut biaya alias gratis.

    “Kami (pemerintah) tidak pernah menarik pungutan dalam bentuk apa pun. rapid test dan swa -PCR di rumah sakit pemerintah itu gratis,” kata Dominggus saat ditemui sejumlah wartawan di kediamannya, Selasa pagi (6/7/2021).

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Telusuri Bocornya Surat Usulan Penjabat Bupati Maybrat

    Dominggus mengungkap, pihaknya memang tak memungut biaya karena itu merupakan program pemerintah. Untuk itu, lanjut Dominggus, masyarakat yang ingin memeriksakan dirinya terkait tracking kontak erat Covid-19, sebaiknya langsung mendatangi rumah sakit pemerintah.

    Dominggus menuturkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah mencoba untuk membayar biaya swab PCR, tetapi pihaknya menolak karena itu memang gratis dan tak ada pos untuk menampung biaya rapid test dan swab PCR.

    Baca juga:  Ketua MUI Puji Waterpauw Sebagai Pemimpin yang Mampu Mengayomi

    “Jadi masyarakat sebaiknya datang ke pemerintah, baik itu rumah sakit atau puskesmas karena itu gratis. Kami tidak terima pungutan karena tidak tahu nanti uang itu mau disetorkan ke mana, pos apa, kan tidak jelas,” ujar Dominggus.

    “Jika di luar itu (swasta), maka tarif kemungkinan besarnya akan diberlakukan,” imbuhnya.

    Di akhir wawancara, Dominggus kembali menegaskan bahwa rapid test dan swab PCR di rumah sakit pemerintah tidak dipungut biaya. Masyarakat tidak diperkenankan untuk lakukan pembayaran dalam bentuk apa pun.

    Baca juga:  Didampingi Kapolda dan Pimpinan Forkopimda, Pj Gubernur Papua Barat Pantau Sejumlah Pos dan Gereja

    “Masyarakat tidak boleh dan tidak diperkenankan untuk membayar biaya rapid test dan swab PCR jika memeriksanya di pemerintah, kami tidak perbolehkan itu. Datanglah ke rumah sakit provinsi, kabupaten, atau puskesmas, itu gratis,” kata Dominggus. (LP7/Red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Ratusan Kendaraan yang Ditilang semakin Menumpuk, Polisi Minta Warga Ambil Kendaraannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari mengimbau masyarakat pemilik kendaraan bermotor yang diamankan...

    Konsultasi Publik RKPD 2026, Wagub Papua Barat Minta Program Prioritas Merata-Tepat Sasaran

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyampaikan pentingnya pemerataan program...