Manokwari,Linkpapuabarat.com-Pembangunan infrastruktur pendukung sektor pariwisata di Kabupaten Raja Ampat, akan menjadi prioritas kebijakan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Watipo, Rabu, mengatakan saat ini pemerintah sedang membangun infrastruktur di lima destinasi super prioritas Indonesia, meliputi Danau Toba, Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo dan Likupang.
Kebijakan anggaran infrastruktur sektor pariwisata dari Kementerian PUPR, katanya sedang,diarahkan ke lima destinasi tersebut
“Lima destinasi pariwisata super prioritas itu yang sedang kita progres. Kalau itu sudah selesai, Raja Ampat akan masuk dalam prioritas berikutnya,” kata Wetipo.
Terkait pembangunan infrastruktur di Raja Ampat, ia mengungkapkam bahwa ada beberapa kendala yang harus dituntaskan bersama, diantaranya masalah status kawasan.
Menurutnya ada beberapa persoalan krusial yang membutuhkan sinergitas antara kementerian/lembaga serta pemerintah daerah, diantaranya terkait pemanfaatan lahan sebagai lokasi pembangunan infrastruktur.
“Seperti masalah kepemilikan lahan yang merupakan tanah adat. Selain itu sebagian besar wilayah di Raja Ampat adalah kawasan konservasi. Ini butuh solusi bersama baik di pusat maupun daerah,” katanya lagi.
Untuk membangun infrastruktur misalnya jalan, lanjut Wempi, persoalan lahan harus tuntas agar tidak bermasalah dari sisi hukum.
Menurutnya, Kementerian PUPR serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) harus bersinergi agar masalah-masalah terkait status kawasan dapat diselesaikan serta tidak melanggar aturan.
Ia mengutarakan selain meningkatkan daya tarik wisatawan, ketersedian infrastruktur di Raja Ampat juga penting untuk mendorong peningkatan investasi. (LPB1/red)