27.7 C
Manokwari
Selasa, Juli 1, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Inflasi Papua Barat Melesat 4,8%, Ali Baham Instruksikan Buka Lahan Susweni

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menginstruksikan pembukaan kembali lahan Susweni agar bisa dilakukan budidaya tanaman pangan. Instruksi dikeluarkan Ali Baham setelah angka inflasi Papua Barat melesat 4,8%.

    “Kita sedang menghadapi perubahan iklim global. Karena itu pemprov membuka kembali lahan Susweni untuk membudidayakan tanaman,” ujar Pj Sekda Papua Barat Jacob Fonataba saat meninjau lokasi, Jumat (21/6/2024 ).

    Jacob menyebutkan, angka inflasi Papua Barat kini menyentuh 4,8%. Angka ini berada di level yang lebih tinggi.

    Baca juga:  Bertepatan Tahun Politik, HUT Papua Barat akan Digelar Sederhana 

    Karena itu kata Jacob, harus ada langkah konkret untuk menekan kelangkaan pangan. Pangan sebutnya, masih menjadi penyumbang inflasj tertinggi.

    “Pj Gubernue telah mengeluarkan surat instruksi dengan dua imbauan. Pertama agar mengaktifkan kembali lahan Susweni dan kedua membiasakan two days no rice atau dua hari tanpa nasi,” jelasnya.

    “Awalnya kita hanya membiasakan sehari tanpa makan nasi dan diganti dengan ubi-ubian jagung dan lainnya. Tetapi bapak gubernur kita sangat luar biasa sehingga menambah menjadi dua hari tanpa makan nasi yaitu Senin dan Kamis,” papar Jacob.

    Baca juga:  KPU Mansel Tutup Proses Perbaikan Dokumen DCS, Tiga Parpol Ajukan Saat Injury Time

    Dikatakan Jacob, perubahan iklim global telah berdampak pada sektor pertanian. Sebagai penyumbang bahan makanan untuk itu pemprov membuka kembali lahan Susweni yang nantinya akan digunakan oleh OPD, PNS serta masyarakat untuk menanam.

    “Pemerintah akan memfasilitasi pembukaan lahan agar selanjutnya lahan dapat digarap untuk membudidayakan tanaman,” kata Jacob

    Jacob juga menekankan demi menekan angka inflasi harus dimulai mempersiapkan lahan Susweni ini untuk membudidayakan tanaman pangan. Pembudidayaan akan memprioritaskan tanaman sayuran-sayuran dan pangan.

    Baca juga:  Naik Mulai 1 Juli 2023, Ini Daftar Harga BBM Nonsubsidi dari Aceh hingga Papua

    “Kita akan memulai dengan memberi contoh lahan Susweni untuk agar digunakan membudidayakan tanaman pangan, tetapi tidak meninggalkan pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian,” jelas dia.

    Menurutnya tanaman yang akan ditanam di lahan susweni adalah tanaman penyumbang inflasi tinggi di Papua Barat seperti tomat dan cabai.

    “Nantinya kita akan menanam tanaman tomat dan cabai, tetapi tidak menutup kemungkinan masyarakat menanam tanaman lainnya seperti sayur-sayuran,” katanya. (LP14/red)

    Latest articles

    HUT Bhayangkara Ke-79, Kapolres Bintuni Tegaskan Polri Mitra Masyarakat

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, menjadi momentum untuk menegaskan kembali peran Polri sebagai mitra masyarakat....

    More like this

    HUT Bhayangkara Ke-79, Kapolres Bintuni Tegaskan Polri Mitra Masyarakat

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    263 Personil Polda Papua Barat Mendapatkan Kenaikan Pangkat

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Dalam suasana penuh khidmat dan kebanggaan, Polda Papua Barat melaksanakan Upacara...

    Dina Inyomusi Resmi Pimpin GOW Mansel, Dorong Perempuan Lebih Berdaya

    MANSEL, LinkPapua.com – Dina Jacqueline Inyomusi resmi dilantik sebagai Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW)...