Manokwari,Linkpapuabarat.com –Permintaan kartu kuning kerja atau AK 1 di kabupaten Manokwari mengalami penurunan yang signifikan selama pandemi merebak.
Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Kerja Disnakertrans Manokwari, Mukrianto mengatakan imbas pandemi membuat tren permintaan kartu kuning menurun. Kondisi ini tidak terlepas dari minimnya lowongan kerja (loker) yang dibuka oleh perusahaan di Manokwari.
“Kita amati minimnya permintaan untuk pengurusan kartu kuning karena lowongan pekerjaan dari perusahaan-perusahaan yang terdampak pandemi covid-19 juga minim. Apalagi malahan ada perusahaan yang mengurangi jumlah karyawannya. Selama ini memang kartu kuning itu sebagai syarat jika ada perusahaan yang membuka lowongan kerja,” terang Mukrianto.
Dijelaskan Mukrianto, sebelum pandemi permintaan pengurusan kartu kuning bisa mencapai ratusan.
“Kalau normal bisa lebih dari seratus pencaker yang mengurus kartu kuning. Tetapi sejak pandemi tidak menentu, bahkan pernah juga dalam sehari tidak ada yang mengurus kartu kuning. Dalam kondisi seperti ini tentu perusahaan berusaha melakukan efisiensi karyawannya agar tetap bisa berjalan baik,”ungkapnya.
Mukrianto menambahkan saat ini pelaku usaha mulai berakvitas normal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan maupun peraturan bupati yang mengatur waktu operasi.
“Pelaku-pelaku usaha mulai aktif kembali sehingga karyawannya juga kembali bekerja. Ada juga yang mengurangi jam kerja karyawannya. Tinggal perusahaan atau pelaku usaha mengatur manajemennya dimasa pandemi ini,”tutupnya. (LPB3/red)