27.6 C
Manokwari
Sabtu, Januari 18, 2025
27.6 C
Manokwari
More

    IDI Manokwari : Nakes jangan lengah saat beraktivitas di luar

    Published on

    Manokwari- Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dr Adhe Ismawan mengingatkan para tenaga kesehatan (nakes) tidak lengah saat beraktivitas diluar jam kerja.

    “Saat bekerja melakukan pelayanan, mereka disiplin dengan APD standart pelayanan. Setelah pulang dan beraktivitas di luar biasanya ada yang lengah, saat itulah penularan bisa terjadi,” kata Adhe, Kamis.

    Dia berharap, para nakes menerapkan protokol kesehatan baik saat kerja maupun beraktivitas di luar. Seiring meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di Manokwari potensi penularan di lingkungan masyarakat cukup tinggi.

    Baca juga:  Soal Usulan Penambahan Kuota CPNS 2018, Makatita: Semoga Diterima

    “Kalau saat kerja sudah pasti, mereka menggunakan APD karena itu sudah menjadi prosedur tetap petugas nakes, namun di luar jam kerja, mereka bertemu dengan keluarga, teman dan lain sebagainya itu sangat rentan,” ujarnya lagi.

    Laporan Satgas COVID-19 Manokwari pada 7 Oktober 2020, tercatat adanya tambahan 18 kasus baru di daerah tersebut. Secara akumulatif, jumlah kasus COVID-19 di Manokwari saat ini sudah mencapai 440 orang.

    Dari jumlah itu, sebanyak 208 pasien berhasil sembuh dan 5 orang meninggal dunia. Dari seluruh pasien COVID-19 di Manokwari saat ini, 108 dirawat di ruang isolasi sejumlah rumash sakit dandan 119 orang isolasi mandiri.

    Baca juga:  Diduga Mabuk, Oknum Polisi Kendarai Mobil Patwal Nyaris Tabrak Sejumlah Warga

    Berdasarkan catatan penularan, di Manokwari ditemukan sebanyak delapan klaster, yakni klaster Gowa dengan temuan empat kasus, klaster keluarga 128, klaster perkantoran 109, klaster nakes rumah sakit 28, klaster nakes Puskesmas 44, klaster fasilitas karantina enam, pertokoan tujuh, dan klaster perbankan 35 kasus.

    Untuk mengoptimalkan pencegahan, Satgas COVID-19 Manokwari telah menambah satu fasilitas karantina di wilayah kota. Satu fasilitas karantina lagi rencana akan disiapkan di wilayah permukiman transmigrasi.

    Baca juga:  Usulan Penambahan Kuota BBM, Senator Papua Barat Minta Pengawasan Distribusi Jadi Perhatian

    “Untuk para nakes yang terpapar COVID-19 semua sudah diisolasi secara terpusat di rumah sakit. Di luar itu masih ada banyak pasien yang lakukan isolasi mandiri,” katanya.

    Faskar baru yang memanfaatkan gedung Balai Latihan Koperasi milik pemerintah Provinsi Papua Barat itu diharapkan dapat menampung pasien COVID-19 yang saat ini masih menjalani isolasi di rumah. (LPB1/red)

    Latest articles

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang diperuntukkan bagi generasi muda di Manokwari. Kegiatan digelar di aula...

    More like this

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang...

    Hermus Indou:Perda Manokwari Kota Injil akan Direvisi Tahun ini

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan pihaknya bersama DPRK Manokwari akan merevisi Peraturan...

    Tok! Petrus Makbon Ditetapkan jadi Wakil Ketua I DPR Papua Barat

    MANOKWARI,Linkpapua.com - DPR Papua Barat menetapkan Petrus Makbon sebagai Wakil Ketua I DPR PB....