27.1 C
Manokwari
Selasa, September 17, 2024
27.1 C
Manokwari
More

    Hutan Mangrove Bintuni Terluas Kedua di Dunia, TNI Serukan Pelestarian

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Penanaman mangrove nasional bertajuk “Mangrove For Better Life” secara serentak digelar jajaran TNI di seluruh Indonesia, Senin (15/5/2023). Di Kabupaten Teluk Bintuni gerakan ini dipusatkan di kampung Nusantara, Distrik Bintuni, Senin (15/5/2023).

    Dandim 1806 Teluk Bintuni Letkol ARH. Patrick Arya Bima mengatakan, penanaman mangrove nasional secara serentak di seluruh Indonesia adalah upaya untuk melestarikan kekayaan mangrove. Apalagi mangrove Teluk Bintuni terluas nomor dua di dunia.

    Baca juga:  Hasil Sidang MPTGR PB: Dua OPD 'Dihukum' Kembalikan Kerugian Negara Rp4,1 M

    “Bagaimana kita melestarikannya tentunya itu mempunyai peran bersama-sama terhadap keberlangsungan dan bagaimana generasi penerus kita masih tetap bisa menikmati hutan mangrove,” jelas Patrick.

    Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw dalam sambutanya mengatakan lokasi hutan mangrove di Kabuptaen Teluk Bintuni terpilih sebagai salah satu lokasi penanaman mangrove nasional secara serempak. Luas hutan mangrove Teluk Bintuni mencapaiv225.367 hektar.

    “Kita akan juga menetapkan Kampung Mansinai sebagai kampung mangrove dan juga tempat pusat informasi mangrove,” ucap Petrus.l

    Baca juga:  Bupati Markus Waran: TMMD Wujud Pengabdian TNI kepada Masyarakat

    Dikatakannya, mangrove penting bagi kita semua. Kehidupan dan ekosistem di dalam hutan mangrove sangat banyak dan bermanfaat manusia. Mangrove untuk menopang kebutuhan ekonomi masyarakat.

    “Jadi wilayah yang masuk cagar alam mangrove tidak boleh di rusak. Cagar alam mangrove tidak boleh disentuh atau dirusak. Bila sudah rusak seperti ini berarti melanggar, orang merusak cangar alam ini harus ditangkap, hutan mangrove masih bisa diubah fungsinya dengan tata cara yang sesuai dengan prosedur aturan perundang-undangan hutan,” pungkas Petrus.

    Baca juga:  Pembangunan Fokus 5 Prioritas, Ali Baham Ungkap Tantangan yang Bakal Dihadapi

    Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema mengatakan, di dalam hutan mangrove ada sumber daya alam yang sangat penting. Penanaman kembali mangrove dalam rangka mengawal kelestarian hutan untuk kebutuhan masyarakat.

    “Hutan magrove yang ada di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni jangan di rusak dan jangan disalahgunakan agar generasi penerus kita bisa menikmatinya,” pesan Gabriel. (LP5/red)

    Latest articles

    Anggota DPR Papua Barat 2024-2029 Dipastikan Dilantik 2 Oktober

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Plt Sekretaris DPR Papua Barat Eduard Toansiba mengonfirmasi, 35 anggota DPR Papua Barat periode 2024-2029 akan dilantik 2 Oktober mendatang. Eduard...

    Golkar, PSI dan PAN jadi 1 Fraksi di DPRK Manokwari

    More like this