28.4 C
Manokwari
Senin, Mei 12, 2025
28.4 C
Manokwari
More

    Hunian Baru Korban Kebakaran Borobudur di Anday Bakal Lebih Representatif

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, meletakkan batu pertama pembangunan hunian baru korban kebakaran Kompleks Borobudur di Kampung Wamesa, Anday, Jumat (18/3/2022). Kawasan baru ini akan dilengkapi berbagai fasitas publik.

    “Pembangunan ini akan memakan waktu tiga bulan ke depan. Di sini akan hadir fasilitas yang representatif. Ada masjid, ada gereja dan juga jembatan untuk para nelayan,” terang Hermus.

    Hermus mengatakan, kawasan ini akam ditata dengan baik sehingga kelak akan memenuhi standar permukiman layak.

    Baca juga:  Sekda Manokwari Terima Aspirasi Massa Pemilik Hak Wilayat Lokasi Tambang Waserawi

    “Karena kita sadari permasalahan utama di ibu kota provinsi ini adalah padatnya kawasan pemukiman yang kumuh. Ini telah menimbulkan banyak masalah sosial,” jelas Hermus.

    Menurutnya, musibah kebakaran yang terjadi di Kompleks Borobudur adalah akibat dari hadirnya kawasan pemukiman yang tumbuh tanpa perencanaan. Sehingga dari aspek keamanan memang sangat buruk.

    “Mobilitas dan jalan masuk atau gang-gang itu mestinya ada. Agar kalau terjadi kebakaran ada akses masuk atau upaya untuk masyarakat bisa keluar dari kawasan itu untuk menyelamatkan diri,” paparnya.

    Baca juga:  Satlantas dan Dishub Sinergi Pengaturan Lalu Lintas di Manokwari

    Namun, kata Hermus, ada hikmah dari bencana ini. Setidaknya membawa kita untuk berpikir lebih luas menata kawasan Teluk Sawaibui secara menyeluruh. Tidak hanya kawasan Borobudur.

    Hermus mengatakan, masyarakat harus keluar dari zona nyaman. Keluar ke tempat yang baru untuk mendapatkan berkat Tuhan. Jika tetap pada posisi yang sama dengan sekarang, kemungkinan kita akan menghadapi situasi yang sama.

    Baca juga:  Insentif Menunggak Setahun, Nakes Minta Pemda Manokwari Terbuka

    Hermus berharap masyarakat dapat menerima bantuan rumah hunian tetap yang dibangun oleh pemerintah. Ia mengingatkan agar tidak kembali lagi ke Borobudur.

    “Lokasi itu mau ditata karena Manokwari adalah ibu kota Provinsi Papua Barat. Pertumbuhan ekonomi harus lebih menggeliat di sini. Agar bisa membawa masyarakat ke arah yang lebih baik,” imbuhnya. (LP8/Red)

    Latest articles

    Satgas Pemberantasan Premanisme Polda Jatim Berhasil Ungkap 1.198 Kasus Dalam Ops...

    0
    SURABAYA, Linkpapua.com- Polda Jawa Timur bersama Polres jajarannya terus intensifkan patroli kewilayahan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang...

    More like this

    82 Calon Jemaah Haji Fakfak Dilepas, Berangkat Menuju Tanah Suci 19 Mei

    FAKFAK, LinkPapua.com - Sebanyak 82 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Fakfak, Papua Barat,...

    Tim Pemekaran DOB Manokwari Barat Minta Gubernur PBD Ralat Usulan ke DPR RI

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Tim pemekaran calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Manokwari Barat menyampaikan pernyataan...

    Hari Raya Waisak di Sorong, Dimeriahkan Pawai Kerukunan-Atraksi Budaya

    SORONG, LinkPapua.com - Hari Raya Waisak 2569 TB/2025 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya,...