27.6 C
Manokwari
Senin, April 21, 2025
27.6 C
Manokwari
More

    Hermus: Gagal Berdayakan Milenial, Kita Akan Tergilas Modernisasi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan tantangan terberat hari ini adalah bagaimana memberdayakan kaum milenial agar menjadi kekuatan, bukan beban. Milenial dituntut menguasai teknologi ekonomi jika tidak ingin tergilas.

    “Perkembangan global ke depan sangat kompetitif. Dengan digitalisasi ekonomi yang berubah hampir merambat ke seluruh dunia dan seluruh masyarakat Indonesia termasuk Kabupaten Manokwari menjadi. Dan kita tidak bisa sembunyi. Mau tidak mau kita harus bisa merelasi ini dan juga bersahabat dengan perubahan. Kalau tidak, kita akan tertinggal,” ujar Hermus usai melantik Badan Pengurus Lembaga Ekonomi Kreatif Berbasis Milenial di Ballroom Mansinam Beach, Manokwari, Kamis (17/3/2022).

    Baca juga:  Ini Deretan Rekomendasi DPRD Manokwari terhadap LKPJ Bupati

    Karena itu, kata Hermus, eksistensi di dalam menjalani perkembangan global dan juga tantangan ekonomi global hari ini menjadi sesuatu yang penting. Menurutnya, ini harus dijawab dengan menyiapkan generasi milenial yang berkualitas.

    “Potensi pemuda kita sangat besar potensi penduduk milenial yang hampir mencapai 50 persen lebih ini harus bisa diperdayakan agar kemudian tidak menjadi beban bagi pemerintah daerah. Tetapi menjadi energi positif yang berkontribusi nyata mendorong pembangunan di Manokwari,” jelas Hermus.

    Baca juga:  Penyekatan Berlaku, Kapal Perintis di Papua Barat Tetap Beroperasi

    Hermus juga menjelaskan, untuk sampai ke sana, harus mampu mengubah paradigma. Generasi tidak boleh sekadar mengejar untuk menjadi ASN.

    Tapi pemuda kita harus bisa hidup mandiri dan mencapai tingkat kesejahteraan.

    “Karena itu kita membutuhkan peran aktif dari semua masyarakat termasuk generasi muda kita. Ada banyak beban yang tidak bisa pemerintah daerah menggerakannya sendiri. Masyarakat ikut berperan di dalam proses penyelenggaraan pembangunan,” paparnya.

    Di sisi lain Hermus berharap kapasitas fiskal daerah harus didorong atau tingkatkan. Agar ini berdampak pada peningkatan otoritas daerah.

    Baca juga:  Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan Menejemen SPBU DODO 84.983 Berbagi Takjil 

    Fakta juga membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi di masa pandemi mengalami minus. Di masa masa sulit inilah ekonomi kreatif menjadi bagian dari konsep untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Manokwari.

    “Ekonomi kreatif dapat membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas lagi dan pekerjaan seluruh generasi muda. Visi kita adalah bagaimana kita bisa membangun kemandirian daerah. Ini bukan tanggung jawab dinas perindustrian dan pariwisata tapi kita berharap dengan potensi – potensi yang ada semuanya ikut berpartisipasi untuk pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Hermus. (LP2/Red)

    Latest articles

    100 Ribu Visa Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Dimulai 2 Mei

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com - Sebanyak 100.000 visa untuk jemaah haji reguler Indonesia sudah terbit. Pemerintah memastikan proses keberangkatan jemaah akan dimulai pada 2 Mei 2025. Kabar...

    More like this

    Hari Kartini 2025, Ketua PPP Papua Barat Serukan Pemberdayaan Perempuan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Ketua DPW PPP Papua Barat, Yasman Yasir, menyerukan pentingnya pemberdayaan...

    Lewat Program Rujuk Balik, Pasien Diabetes di Manokwari Jalani Pengobatan Tanpa Khawatir Biaya

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Program Rujuk Balik (PRB) dari BPJS Kesehatan terbukti membantu pasien di...

    Wabup Joko Lingara Siap Realisasikan Kantor PCNU di Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, berkomitmen merealisasikan pembangunan...