25.8 C
Manokwari
Jumat, Juni 6, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    Hasil Visum Kelar, Penyebab Kematian Pria Bersimbah Darah di Bintuni Masih Teka-teki

    Published on

    BINTUNI, linkpapua.com- Penyebab kematian pria yang ditemukan bersimbah darah di rumahnya di Kompleks Pamong Praja, Teluk Bintuni beberapa hari lalu, belum terjawab. Hasil visum tak bisa mendeteksi penyebab kematian korban.

    “Sudah ada hasil visum. Tapi belum bisa disimpulkan penyebab kematian korban,” terang Kasat Reskrim Polres Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun di ruang kerjanya, Jumat (5/11/2021).

    Ia mengungkapkan, hasil visum dari RSUD Bintuni tidak bisa memastikan penyebab kematian korban. Satu satunya opsi adalah otopsi.

    Baca juga:  Pembentukan Jumantik Pada Setiap Rumah jadi Garda Terdepan Pencegahan DBD

    “Untuk memastikan itu harus dilakukan otopsi,” jelasnya.

    Korban sendiri bernama Wilson Rumbrafuk (43). Ia ditemukan tewas di dalam kamarnya dalam kondisi berlumuran darah 4 November lalu. Petugas tak menemukan luka, namun bahu korban membengkak.

    Kasat Reskrim mengatakan, petugas sudah melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga korban terkait opsi otopsi itu. Namun pihak keluarga menolak.

    Baca juga:  HERO Ingin Manokwari Maju seperti Kota Makassar

    “Kakak kandung korban menolak untuk dilakukan otopsi, dengan alasan pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban,” katanya.

    Mayat Wilson pertama kali ditemukan oleh kerabatnya pada Kamis 04 November 2021 sekitar pukul 09.10 WIT. Peristiwa ini lalu dilaporkan ke polisi. Polisi tiba di lokasi dan menemukan mayat korban dalam kondisi tertelungkup.

    “Yang menemukan pertama adiknya, Emilia Rumbrafuk. Dia mengaku terakhir kali melihat korban pada tanggal 2 November. Tanggal 3 korban tak pernah kelihatan lagi,” jelas Kasat.

    Baca juga:  Pendaftaran Ditutup, KPU: Pilkada Teluk Bintuni Diikuti 3 Pasangan Calon

    Adik korban menuturkan, malam harinya ia tak mengecek kamar korban. Pada hari Kamis 04 November 2021 sekitar pukul 09.00 WIT, ia mencium bau menyengat yang bersumber dari kamar korban.

    Ia akhirnya mendorong pintu kamar korban, dan menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi tengkurap di lantai. (LP5/red)

    Latest articles

    Nasyiatul Aisyiyah Papua Barat Dorong Remaja Jadi Generasi Tangguh lewat Seminar...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Memperingati milad ke-94, Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Papua Barat mendorong para remaja untuk menjadi generasi tangguh dan berdaya saing. Pesan...

    More like this

    Nasyiatul Aisyiyah Papua Barat Dorong Remaja Jadi Generasi Tangguh lewat Seminar Keren 

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Memperingati milad ke-94, Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Papua Barat mendorong...

    Pawai Obor Takbir Iduladha di Babo, Wabup Bintuni: Ini Syiar dan Doa untuk Semua

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menyebut bahwa pawai...

    Gubernur Papua Barat Serahkan Sapi Presiden ke Masjid Kampung di Tanah Rubuh

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, secara simbolis menyerahkan sapi kurban bantuan...