25.5 C
Manokwari
Selasa, Juli 1, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Hasil Visum Kelar, Penyebab Kematian Pria Bersimbah Darah di Bintuni Masih Teka-teki

    Published on

    BINTUNI, linkpapua.com- Penyebab kematian pria yang ditemukan bersimbah darah di rumahnya di Kompleks Pamong Praja, Teluk Bintuni beberapa hari lalu, belum terjawab. Hasil visum tak bisa mendeteksi penyebab kematian korban.

    “Sudah ada hasil visum. Tapi belum bisa disimpulkan penyebab kematian korban,” terang Kasat Reskrim Polres Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun di ruang kerjanya, Jumat (5/11/2021).

    Ia mengungkapkan, hasil visum dari RSUD Bintuni tidak bisa memastikan penyebab kematian korban. Satu satunya opsi adalah otopsi.

    Baca juga:  Dari Pedalaman Kebar,  Ajoi Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Tambrauw- Maybrat

    “Untuk memastikan itu harus dilakukan otopsi,” jelasnya.

    Korban sendiri bernama Wilson Rumbrafuk (43). Ia ditemukan tewas di dalam kamarnya dalam kondisi berlumuran darah 4 November lalu. Petugas tak menemukan luka, namun bahu korban membengkak.

    Kasat Reskrim mengatakan, petugas sudah melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga korban terkait opsi otopsi itu. Namun pihak keluarga menolak.

    Baca juga:  Warga Gerebek Gudang Miras, Polda Papua Barat Janji Selidiki

    “Kakak kandung korban menolak untuk dilakukan otopsi, dengan alasan pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban,” katanya.

    Mayat Wilson pertama kali ditemukan oleh kerabatnya pada Kamis 04 November 2021 sekitar pukul 09.10 WIT. Peristiwa ini lalu dilaporkan ke polisi. Polisi tiba di lokasi dan menemukan mayat korban dalam kondisi tertelungkup.

    “Yang menemukan pertama adiknya, Emilia Rumbrafuk. Dia mengaku terakhir kali melihat korban pada tanggal 2 November. Tanggal 3 korban tak pernah kelihatan lagi,” jelas Kasat.

    Baca juga:  Sambut Pangdam Kasuari, Kapolda: Sinergi TNI-Polri Penting untuk Jaga Papua Barat

    Adik korban menuturkan, malam harinya ia tak mengecek kamar korban. Pada hari Kamis 04 November 2021 sekitar pukul 09.00 WIT, ia mencium bau menyengat yang bersumber dari kamar korban.

    Ia akhirnya mendorong pintu kamar korban, dan menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi tengkurap di lantai. (LP5/red)

    Latest articles

    HUT Bhayangkara Ke-79, Pemkab Mansel Siapkan Anggaran Rp2 Miliar untuk Lahan...

    0
    MANSEL, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) menyatakan komitmennya mendukung pembangunan Mapolres Mansel dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp2 miliar pada tahun 2026...

    More like this

    Kepala Suku Irarutu dan Warga Fafurwar Dikeroyok, Kepala Distrik Diduga Terlibat

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Kepala Suku Irarutu, Anthonius Anofa, bersama sejumlah warga Distrik Fafurwar...

    DPRK Manokwari RDP dengan Dinas Pendidikan Jelang SPMB, Trisep: Kita Ingin Pastikan Kesiapan Sekolah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi IV DPRK Manokwari menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan...

    Peringati Hari Bhayangkari ke 79, Polri Komitmen Berpegang Teguh pada Amanat Presiden

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 79 pada Selasa...