TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Plt Sekda Teluk Bintuni, Frans N Awak, menyebut momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) sebagai bagian dari perjalanan panjang bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan dan kedaulatan.
“Hari-hari ini kita dihadapkan pada kemajuan teknologi yang melesat cepat. Kita sudah memilih bukan hanya ikut-serta, tetapi menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia,” ujarnya saat memimpin upacara Harkitnas ke-116 di halaman Kantor Bupati Teluk Bintuni, Distrik Manimeri, Selasa (21/5/2024).
Frans mengingatkan dua dekade ke depan adalah momen krusial yang menentukan langkah Indonesia dalam mewujudkan cita-cita besar sebagai negara maju.
Dia menekankan pentingnya keteladanan yang dapat dikaitkan dengan masa depan, bukan hanya masa lalu, dan peran besar ide-ide yang membuka ruang imajinasi peradaban.
Upacara ini, kata dia, juga mengingatkan kembali pada sejarah berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 yang menjadi simbol peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Boedi Oetomo, yang awalnya didirikan sekelompok dokter dan calon dokter di Batavia, menjadi motor penggerak gerakan kemerdekaan di tanah Hindia Belanda.
Frans juga menyoroti perjuangan RA Kartini yang menginspirasi aspirasi kemerdekaan, kebebasan, kesetaraan, dan keadilan. Melalui tulisan-tulisannya, Kartini menggodok aspirasi remaja Indonesia untuk memperjuangkan pendidikan sebagai jalan menuju kemerdekaan dan peradaban baru.
“Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa,” katanya.
Upacara Harkitnas yang mengusung tema Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas dihadiri pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga setempat.(LP5/Red)