MANOKWARI, linkpapua.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat resmi membuka rapat pleno terbuka penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 di Aula KPU, Sabtu (9/3/2024). Pleno dihadiri perwakilan saksi 18 partai politik, serta komisioner KPU kabupaten.
KPU Papua Barat menjadwalkan pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara selama 2 hari (9-10 Maret).
Meski baru dibuka selama 20 menit, rapat pleno diskorsing hingga pukul 10.30 WIT. Skorsing ini untuk melihat kembali kesiapan berkaitan dengan para saksi yang belum hadir. Skorsing dilakukan dalam rangka memastikan kehadiran seluruh peserta rapat pleno.
Ketua Bawaslu Papua Barat Elias Ijie menegaskan, kewenangan Bawaslu untuk menghadirkan Bawaslu kabupaten.
“Kami hadirkan Bawalsu kabupaten. Juga tolong berikan penjelasan hadirnya masyarakat dan instansi yang ikut hadir dalam forum rapat pleno ini. Masyarakat ini dari bagian mana, juga instansi yang ada,” katanya.
“Supaya forum kita ini steril, ada yang macam-macam langsung keluar,” jelasnya.
Soal masyarakat, Paskalis menyatakan, merupakan amanat PKPU. Sehingga masyarakat mesti dibantu mengakses informasi rapat pleno ini. Termasuk, penyediaan media informasi yang disajikan secara daging atau live streaming.
“Ruangan ini hanya untuk saksi yang ditugaskan, Bawaslu Provinsi, kabupaten, dan KPU kabupaten. Yang punya hak bicara disterilkan di ruangan ini saja,” tutup Paskalis. (LP12/red)