MANOKWARI, linkpapua.com- Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Harli Siregar melakukan ground breaking peletakan batu pertama pembangunan gedung Kejati Papua Barat di Manokwari, Rabu (13/12/2023). Gedung Kejati bakal menelan anggaran Rp117 miliar.
Kajati Harli Siregar mengungkapkan, gedung tersebut dibangun di atas lahan 3 hektare. miliar. Pembangunan ditargetkan rampung Desember 2024.
“Hari ini kita lakukan grand breaking Pembangunan gedung utama Kantor Kejaksaan Tinggi Papua Barat. Ini proyek multi year yang ditargetkan selama 2 Tahun. Pekerjaan pertama pematangan lahan 2023 dan pembangunan yang akan diselesaikan Desember 2024,” kata Harli.
Harli menyebut, selain pembangunan gedung utama, pihaknya berupaya agar dalam tahun ini juga dilakukan pembangunan gedung pendukung. Ia mengatakan, gedung pendukung akan dibantu oleh pemerintah daerah.
“Yang dianggarkan oleh negara sebesar Rp117 miliar untuk membangun gedung utama tetapi kita tidak tinggal diam begitu saja. Akan diupayakan pemerintah daerah bisa memberikan bantuan hibah untuk membangun gedung penunjang, seperti fasilitas rumah ibadah,” ucapnya.
Kejaksaan Tinggi Papua Barat hingga saat ini masih menumpang di eks Kantor Bupati Manokwari di Jalan Pahlawan.
“Kita berharap tahun 2025 Kejati Papua Barat sudah menempati bangunan gedung baru,” katanya
“Kita bersyukur dengan dibantu pemerintah daerah proyek ini sudah bisa dikerjakan terutama bantuan hibah tanah yang sudah disertifikasi,” ucapnya menambahkan.
Harli menyebut ada cerita panjang mengapa kantor kejaksaan tinggi baru dibangun pada saat ini.
“Ini kan soal kemampuan keuangan negara, 3 atau 4 tahun lalu kita kan sudah usahakan tanah melalui pemerintah provinsi, selanjutnya bantuan untuk pematangan lahan termasuk pembangunan rumah dinas (pejabat utama),” jelasnya. (LP2/red)