25.7 C
Manokwari
Senin, Juni 2, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    Hari ini, 417 Honorer Pemprov Papua Barat Ikut Seleksi Kompetensi PPPK

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Sebanyak 417 honorer Pemerintah Provinsi Papua Barat mengikuti seleksi kompetensi PPPK, Jumat hari ini (8/12/2023). Seleksi yang berlangsung dua hari ini akan dibagi dalam 5 sesi.

    Kabid Informasi Kepegawaian BKN Kanreg Manokwari, Matan Y Repasi mengatakan, 417 peserta mengikuti seleksi PPPK berdasarkan hasil validasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia.

    “Dari 417 orang perserta ini, hasil validasi dari pusat yang formasi 512 hasil verifikasi Menpan RB Nomor 222 tahun 2022. Surat keluar dari Menpan berjumlah 439,” katanya.

    Baca juga:  Polda akan Periksa Kepala BKD Papua Barat Terkait Kasus Pemalsuan Dokumen CPNS

    Menurut Matan, usulan instansi dari 439 ada sebagian honorer yang sudah tidak melaksanakan tugas dan juga ada yang meninggal. Dan usulan pertama untuk dilakukan validasi dari 439 orang.

    “Ada tahapan pertama 343 orang. Setelah divalidasi, ada satu orang meninggal. Jadi tinggal 342 sudah laksanakan seleksi 6, tetapi karena peserta calon belum diajukan dilakukan validasi berjumlah 48 dan 29 orang maka diminta menunda kegiatan seleksi tersebut,” katanya.

    Ia meminta, instansi untuk melakukan pengajuan untuk validasi 48. Setelah divalidasi ada terdapat 2 meninggal dan tertinggal 46 orang. Selanjutnya menunggu surat berikut 29 orang yang diajukan divalidasi.

    Baca juga:  Aturan Baru PPKM Level 3 di Papua Barat, Rumah Makan Buka Hingga Pukul 21.00

    “Dan sudah selesai ada beberapa data yang keliru. Namun sudah mecing kembali oleh pihak pusat dari Direktorat Pengelolaan Data Informasi Kepegawaian. Maka peserta, berhasil ikut seleksi PPPK 417 orang,” jelasnya.

    Pihaknya berharap jika ada prosedur yang belum dipahami agar melaporkan kepada panitia seleksi. Dirinya juga berharap seleksi dapat dilaksanakan sesuai waktu yang ditetapkan.

    Pelaksana Tugas Sekda Papua Barat Yakob Fonataba mengatakan, aparatur sipil negara (ASN) sebagai penyelenggara peran strategis dalam akselarasi dan mengoptimalkan semua potensi dalam rangka meningkatkan kehidupan kesejahteraan masyarakat.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Perkuat Akses OAP dalam Proyek Pengadaan Pemerintah

    “Kita pakai lambang Korpri dan gaji. Bapak ibu cukup bekerja sebagai abdi negara dan masyarakat. Jangan mengubah status kita, sehingga tidak bekerja dengan baik,” pesannya.

    Olehnya seleksi ini dinyatakan lulus mempunyai integritas profesional. Ia mengingatkan agar ke depan bekerja dengan baik. Masuk kantor tepat waktu dan tidak membuat libur sendiri.

    “Kemudian jujur, disiplin dalam segala hal melaksanakan program kegiatan sesuai porsinya. Sehingga semua program dapat berjalan maksimal,” pungkasnya. (LP1/red)

    Latest articles

    Korlantas Polri Resmi Mulai Tahap Sosialisasi Wujudkan Indonesia Zero Truk ODOL

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com-Korlantas Polri resmi memulai tahap sosialisasi dalam rangka mewujudkan Indonesia menuju Zero Over Dimension and Over Loading (ODOL). Kakorlantas Irjen Polisi Agus Suryonugroho mengatakan...

    More like this

    Polisi Periksa 6 Saksi dalam Insiden Longsor Gunung Kuda Cirebon

    BANDUNG, Linkpapua.com-Polda Jabar melalui tim disastee victim identification atau DVI berhasil mengidentifikasi seluruh korban...

    Polres Cimahi Bekuk Anggota Ormas yang Edarkan Sabu

    CIMAHI, Linkpapua.com-Satresnarkoba Polres Cimahi berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkotika, Jumat (30/5/2025). Polisi berhasil...

    Gubernur Dominggus Minta Komisi IX DPR RI Bantu Tingkatkan Faskes Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meminta dukungan Komisi IX DPR RI...